PON XX: Venue Butuh Penataan Kawasan

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, Alexander Kapisa,ST mengatakan pembangunan venue arena olahraga yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah rampung 100 persen.

Kendati demikian, masih diperlukan infrastruktur pendukung lainnya guna memastikan setiap venue tersebut, dapat mempertandingkan seluruh cabang olahraga dengan maksimal.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

“Makanya kita perlu berkoodinasi dengan dinas terkait untuk mendukung penyelesaian infrastruktur pendukung seperti penerangan, air bersih, penataan kawasan dan ini tugas dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait,” terang Alexander di Jayapura, Kamis (12/11/2020).

Untuk memastikan infrastruktur pendukung tersebut, Pemerintah Provinsi Papua sudah melakukan rapat dengan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX.

Rapat yang berlangsung, Rabu lalu, juga membahas progres pembangunan venue yang tersebar di empat klaster penyelenggaraan PON, Yakni, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.

“Artinya dalam rapat koordinasi itu, dibahas mengenai keperluan infrastruktur pendukung yang nantinya disiapkan OPD terkait di provinsi. Contoh untuk dinas pekerjaan umum yang menyiapkan penataan kawasan, air bersih, serta jalan masuk ke masing-masing venue,” ujar ia.

Venue PON XX yang telah diresmikan tanggal 23 Oktober 2020 antara lain stadion Lukas Enembe di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, bersama venue lainnya diantaranya lapangan Menembak Indor Dan Outdoor, Lapangan Baseball Dan Softball Jayapura, GOR Voli di Koya Koso, Lapangan Tenis di Kantor Walikota, GOR STT Gidi Sentani, serta Lapangan Futsal dan Biliar Kabupaten Mimika.

Editor | EDWIN RIQUEN

Komentar