JAYAPURA | PAPUA TIMES- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, Alexander Kapisa,ST mengatakan pembangunan venue arena olahraga yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah rampung 100 persen.
Kendati demikian, masih diperlukan infrastruktur pendukung lainnya guna memastikan setiap venue tersebut, dapat mempertandingkan seluruh cabang olahraga dengan maksimal.
“Makanya kita perlu berkoodinasi dengan dinas terkait untuk mendukung penyelesaian infrastruktur pendukung seperti penerangan, air bersih, penataan kawasan dan ini tugas dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait,” terang Alexander di Jayapura, Kamis (12/11/2020).
Untuk memastikan infrastruktur pendukung tersebut, Pemerintah Provinsi Papua sudah melakukan rapat dengan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX.
Rapat yang berlangsung, Rabu lalu, juga membahas progres pembangunan venue yang tersebar di empat klaster penyelenggaraan PON, Yakni, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.
“Artinya dalam rapat koordinasi itu, dibahas mengenai keperluan infrastruktur pendukung yang nantinya disiapkan OPD terkait di provinsi. Contoh untuk dinas pekerjaan umum yang menyiapkan penataan kawasan, air bersih, serta jalan masuk ke masing-masing venue,” ujar ia.
Venue PON XX yang telah diresmikan tanggal 23 Oktober 2020 antara lain stadion Lukas Enembe di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, bersama venue lainnya diantaranya lapangan Menembak Indor Dan Outdoor, Lapangan Baseball Dan Softball Jayapura, GOR Voli di Koya Koso, Lapangan Tenis di Kantor Walikota, GOR STT Gidi Sentani, serta Lapangan Futsal dan Biliar Kabupaten Mimika.
Editor | EDWIN RIQUEN
Komentar