Sejumlah Kampung di Keerom Belum Ada Jaringan Telekomunikasi

JAYAPURA | PAPUA TIMES – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, SE, MM mengakui hingga kini masih terdapat sejumlah kampung di daerahnya yang belum terhubung jaringan telekomunikasi.

“Makanya kita berharap segera ada pembangunan jaringan telekomunikasi di kawasan terluar. Sebab di Keerom ini cukup banyak kampung di kawasan terluar dan kini sedang menyelenggarakan Pilkada,” terang ia, Rabu (11/11/2020).

Ridwan katakan, saat ini pihak KPU cukup kesulitan sangat dalam menyampaikan laporan terkait pemungutan suara. Kesulitan yang sama juga dialami aparat keamanan serta pihak terkait lainnya.

Oleh karena itu, pihaknya berniat mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo terkait masih minimnya jaringan TIK di beberapa kawasan terluar di kabupaten tersebut. Beberapa distrik yang berada di wilayah terluat diantaranya, Senggi, Web, Yaffi dan Towe. Akibatnya, sejumlah urusan pemerintahan pun menjadi terhambat.

“Saya sudah menyurat ke presiden mengenai belum meratanya pembangunan jaringan telekomunikasi di Keerom, seperti Senggi yang saya sudah datangi langsung”.

“Daerah-daerah tersebut termasuk dalam kawasan terluar, tertinggal dan terdepan (3T) yang seharusnya menjadi wilayah yang masuk dalam prioritas pembangunan,” ujar ia.

Sebelumnya, pertemuan dengan Pjs Bupati Keerom pada Selasa (10/11/2020), telah bertemu pihak Telkomsel untuk mendorong pemasangan jaringan di wilayah terluar.

Hanya saja, untuk memasang jaringan 4G seperti di Distrik Senggi, Telkomsel terkendala dengan keberdaan bukit-bukit yang menghalangi sinyal karena mereka masih menggunakan teknologi radio.

Sementara jaringan Palapa Ring terdekat berada di Distrik Waris pun belum bisa dimanfaatkan hingga Senggi karena keberadaan bukit-bukit yang cukup tinggi.

Editor | EDWIN RIQUEN