Bupati Yuni Wonda Terima Senpi Kelompok Separatis Gabung NKRI

JAYAPURA (PTIMES) – Satu pucuk pistol jenis Baretta berikut lima butir amunisi, milik salah satu anggota kelompok separatis, Tendison Enumbi yang telah menyatakan sikap untuk kembali bergabung dengan NKRI, diterima Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda,S.Sos, S.IP, MM

Senjata tersebut diserahkan Anggota DPRD Puncak Jaya, Koti Weya kepada Bupati di sela sela kegiatan apel gabungan di lapangan upacara kantor Bupati, Senin (22/6/2020), sebagaimana rilis yang diterima wartawan.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda mengapresiasi penyerahan senjata tersebut apalagi secara sadar diserahkan sendiri oleh Tendison Enumbi, yang merupakan salah satu jaringan dari kelompok separatis di Puncak Jaya.

“Dengan begitu kita nilai bahwa sudah mulai ada kepercayaan kepada pemerintah. Namun hasil ini juga tak lepas dari hasil kerjasama dan pendekatan maupun komunikasi yang sebelumnya sudah kita bangun dengan kelompok bersenjata di Puncak Jaya selama ini,” kata bupati.

Sementara itu, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Agus Sunaryo menilai penyerahan senjata tersebut sebenarnya melalui proses panjang. Dimana ada pendekatan kepada Tendison selama kurun waktu sebulan

“Dimana kami mengajak yang bersangkutan untuk menyerahkan senjata. Bahkan Tendison juga sempat menyampaikan bahwa dirinya ingin kembali ke jalan yg benar dan hidup normal,” ungkap ia.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Mikael Suradal, MM pun mengapresiasi keinginan Tendison Enumbi yang menyerahkan senjata api dan kini berniat bergabung dengan NKRI. Pihaknya pun segera melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengurai sejauh mana peruntukkan senjata api tersebut selama ini.

Sementara Ketua DPRD Zakarias Telenggen mengajak semua pihak di Puncak Jaya untuk terus melakukan pendekatan dan pemahaman kepada masyarakat terutama bagi kelompok yang berseberangan.

“Tanggungjawab kita untuk menjaga keamanan di Kabupaten Puncak Jaya bukan hanya dari TNI/Polri, tetapi seluruh masyarakat yang berada di Kabupaten Puncak Jaya,” imbaunya

Diketahui Tendison Enumbi sebelumnya tertembak pistolnya sendiri, saat sedang dalam perjalanan dari kampungnya di Distrik Mewoluk menuju Kota Mulia, Ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (18/6/2020).

Tendison Enumbi pun kini telah dirujuk ke Rumah Sakit di Jayapura, guna mendapat penanganan medis.

EDITOR : ERWIN

Komentar