Gubernur Jabar Serahkan Bantuan untuk Mahasiswa Papua

BANDUNG (PTIMES)- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil awal pekan ini, Senin (15/6/20) di Gedung Pakuan, Kota Bandung,menyerahkan bantuan kepada mahasiswa asal Papua di Jabar yang terdampak pandemi COVID-19.

Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar, Hermansyah dalam press releasernya menginformasikan bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan dana tunai senilai Rp25 juta.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

Pemerintah Provinsi Jabar menyalurkan bantuan kepada kelompok mahasiswa terdampak COVID-19 untuk memastikan tidak ada masyarakat yang mengalami kelaparan di Jabar.

“Semua kelompok mahasiswa, khususnya (asal) Papua, juga sudah dibantu sejak awal pandemi. Hari ini kami (Pemda Provinsi Jabar) tambahkan sembako dan dana sebesar Rp25 juta,” ucap Gubernur Jabar.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menginformasikan bahwa lebih dari 800 mahasiswa asal Papua di Jabar tidak ada yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dirinya pun mengimbau mereka untuk terus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.

“Ada sekitar 800 mahasiswa (asal Papua) di Jawa Barat yang terdaftar, mayoritas di Bandung Raya. Menurut laporan, tidak ada yang terkena COVID-19 dan saya titip sebagai kelompok masyarakat untuk selalu jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan,” kata Kang Emil.

“Mereka juga bisa sampaikan kepada orang tua (di Papua), bahwa COVID-19 di Jawa Barat ini dalam kategori terkendali, mulai dari angka reproduksi, jumlah kasus dan lain-lain, sehingga orang tua mungkin bisa lebih tenang (karena) pandemi di Jawa Barat lebih terkendali dan terukur,” ujarnya.

Dalam agenda tersebut, Kang Emil menyoroti pentingnya kerja sama dan bergotong royong dalam menghadapi COVID-19 di Indonesia.

Menurutnya, Indonesia telah diikat oleh Pancasila, utamanya lewat sila kedua dan ketiga yang mengedepankan kesetaraan kemanusiaan tanpa mengangkat perbedaan yang ada.

“Kita sudah diikat oleh sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, itu maksudnya semua sama. Dan diikat oleh sila ketiga, kita ini sama-sama membangun Indonesia,” ucap Kang Emil.

Usai penyerahan bantuan secara simbolis, Kang Emil bersama para mahasiswa asal Papua di Jabar pun menyanyikan lagu “Halo-halo Bandung” dan lagu Tanah Papua “Di sana Pulauku” sebagai tanda kebersamaan.

Editor: SITI SAEFULLAH

Komentar