10 Ton Pangan Lokal Disalurkan Untuk OAP Terdampak Corona

JAYAPURA (PTIMES) – Sekitar 12 ton pangan lokal berupa sagu, singkong, ubi jalar, talas, buah serta sayur-sayuran, disalurkan kepada orang asli Papua (OAP) terdampak mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Kota dan Kabupaten Jayapura.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua, Semuel Siriwa memastikan seluruh pangan lokal sebagian besarnya dibeli dari mama-mama pedagang yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

Pangan lokal itu seluruhnya dibagi pada empat titik penyerahan, yakni di Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Lapangan Trikora Abepura, Koya Timur dan Tanjung Ria (BLKI) Kota Jayapura.

“Bahkan tak hanya pangan lokal, kita juga sediakan rica, bawang merah dan tomat. Intinya pangan lokal yang kita siapkan hari ini sebagian besar dibeli dari pedagang asli Papua di Sentani Kabupaten Jayapura, juga dari pasar Youtefa Jayapura”.

“Mereka sangat senang dengan pembelian itu dan Pemprov Papua diminta secara berkesinambungan membeli dagangan mereka yang lesu pembeli akibat terdampak Covid-19,” terang Semuel di Jayapura, Sabtu (16/5/2020).

Dengan tingginya animo peneria bantuan terhadap pangan lokal, ia pun mengajak masyarakat di Bumi Cenderawasih agar mulai mengalihkan asupan makanan ke pangan lokal yang ada. Sebab selain harganya yang murah, kandungan gizi yang ada jauh lebih baik dari nasi.

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal dalam satu kesempatan pun meminta agar warga Bumi Cenderawasih mulai mengalihkan asupan makanan ke pangan lokal.

Sebab menurut dia, makanan lokal dapat menjauhkan tubuh dari sakit penyakit.

“Dulu saya menggemari makanan luar sehingga banyak kena penyakit. Kini sudah tidak lagi setelah makan makanan lokal. Sebab apa, makanan lokal jauh lebih sehat dan bergizi,” terangnya.

EDITOR : ERWIN

Komentar