Pemprov Papua Beli 5 Ton Hasil Pertanian Lokal

JAYAPURA (PTIMES) – Pemerintah Provinsi Papua melalui dinas pertanian dan ketahanan pangan membeli sebanyak 5 ton hasil pertanian lokal mama-mama (pedagang Papua), untuk selanjutnya dibagikan kepada warga yang terdampak ekonominya akibat pandemi corona atau Covid-19.

Hasil pertanian lokal berupa singkong, ubi jalar, talas, kacang panjang, pisang, salak, mangga, sagu, labu dan sayuran tersebut, kemudian dibagikan kepada sekitar 600 warga Kota Jayapura dan sekitarnya, Selasa (5/5/2020) petang.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

Penyerahan paket bantuan hasil tani lokal, disaksikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua, Semuel Siriwa, di Halaman Kantor Dinas Otonom Kotaraja.

Siriwa kepada pers mengatakan seluruh hasil tani itu, dibeli dari pedagang mama-mama dari kawasan Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura dan Heram serta beberapa lokasi berdagang Mama Mama Papua di sekitar Kota Jayapura.

Cara pembagiannya pun unik, dimana warga yang datang ke lokasi pembagian, diberi kesempatan untuk mengambil sendiri dengan sistem antri berjarak.

“Masa pandemi Covid-19 ini membuat dagangan mama mama Papua menjadi kurang laku karena kurangnya aktivitas orang di luar rumah, bahkan terkadang sampai rusak”.

“Makaya dengan adanya perintah Gubernur Papua melalu Sekda Papua, kami akhirnya membeli semua komoditi pangan lokal yang kemudian dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, terlebih yang terkena dampak ekonominya sejak ada wabah corona,” ucap ia.

Nelina Wenda, seorang mama-mama pedagang yang hasil jualannya dibeli Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan berharap Pemprov dapat secara berkesinambungan menampung serta membeli hasil pertanian lokal pedagang lokal (asli Papua).

Sebab selama pandemi corona, barang dagangannya lebih banyak busuk ketimbang dibeli konsumen.

“Terima kasih untuk Pemprov Papua karena dengan modal Rp5 juta, saya bisa untung Rp2 juta. Semoga kedepannya pemprov bisa terus membeli hasil dagangan kami sebagai pedagang kecil,” harapnya.

Sementara seorang warga Abepura, Sarlota Kawer menyambut baik bantuan Gubernur Papua di masa pandemi Covid-19.

Ia mengapresiasi Pemerintah Provinsi Papua yang mengatur pembagian bantuan komoditas pangan lokal dengan sistem ambil sendiri. Sehingga warga tetap menjaga jarak kendati ratusan orang telah mengantri.

Warga Abepura lainnya, Maria menyampaikan hal yang sama. Maria menilai Gubernur sangat memperhatikan warganya dengan adanya bantuan pangan lokal yang memang dibutuhkan warga yang terdampak pandemi Covid-19.

EDITOR : ERWIN

Komentar