Gugus Siaga Covid-19 Tolikara Imbau Warganya Peringati Ibadah Paskah di Rumah

Karubaga (PTIMES) – Pemda Kabupaten Tolikara melalui tim Gugus Tugas Covid-19 setempat mengimbau umat nasrani diwilayahnya untuk memperingati ibadah Paskah di rumah masing-masing.

Imbauan itu disampaikan Wakil Ketua I Gugus Siaga Covid-19 yang juga Wakil Bupati Dinus wanimbo,SH,M.H, didampingi Wakil Ketua II selaku Kapolres Tolikara AKBP Leonard Akobiarek, saat menyampaikan imbauan lewat pengeras suara di Tolikara, sebagaimana rilis yang diterima redaksi, Senin.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

“Kami tahu bagaimana caranya menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi dan menjalankan kembali pembangunan yang macet akibat musibah seperti wabah virus corona atau Covid-19 ini”.

“Tetapi kami tidak tahu bagaimana caranya menghidupkan orang mati. Karena itu, kami tingkatkan sosialisasi dalam upaya pencegahan dan penaganan wabah virus corona di daerah Tolikara,” demikian petikan imbauan yang disampaikan Gugus Siaga Covid-19 Tolikara.

Selain meminta warganya beribadah di rumah, Wakil Bupati Dinus melarang masyarakat berpergian keluar Tolikara.
Tak kalah penting, ia eminta warganya mulai membatasi diri dengan tidak berkumpul lebih 15 orang.

“Selalu mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. Sebab kami rasa perlu meningkatkan himbauan melalui berbagai media, salah satunya kami lakukan mengunakan pengeras suara berkeliling Tolikara”.

“Bahkan sosialisasi ini akan dilakukan secara berkesinambungan menyusul mulai meningkatnya kasus pasien positif virus corona di Papua, seperti di Jayapura dan beberapa kota besar lainnya,” ungkap ia .

Dia tambahkan, saat ini Pemda Tolikara sudah melarang mobil berpenumpang untuk beroperasi di Tolikara, terkecuali mengangkut bahan makanan.

Dia berharap seluruh masyarakat Tolikara dapat menjalankan serta menuruti himbauan itu. Namun apabila situasi di Papua terus memburuk, maka pihaknya membuka kemungkinan untuk mengkarantina wilayah Tolikara.

Langkah ini menurutnya sudah sesuai dengan protokoler pemerintah pusat. “Sebab yang terpenting adalah keselamatan masyarakat umum di Tolikara,” pungkas ia. (Diskominfo Tolikara)*

EDITOR : ERWIN