Wagub : Pelaksanaan PON Mundur atau Tidak, Terserah Negara

JAYAPURA (PTIMES) – Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal memaklumi wacana pemerintah pusat yang ingin memundurkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020, akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, termasuk Bumi Cenderawasih.

Ia menyebut iven empat tahunan itu, merupakan agenda nasional yang menjadi wewenang pemerintah pusat sepenuhnya. Sementara Pemerintah Provinsi Papua hanya dipercayakan sebagai tempat atau tuan rumah penyelenggaraan PON.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

“Artinya, PON itu gawenya atau hajatan negara yang mana Papua jadi tuan rumah. Jadi terserah (negara) mau bilang mulai silahkan, mundur juga tidak ada masalah. (Keputusan) itu tergantung negara,” terang ia.

Kendati demikian, Klemen memastikan Pemprov Papua sudah sangat siap jika PON tetap dilaksanakan sesuai jadwal sebelumnya.

Dimana seluruh venue yang dibangun dari APBD Provinsi Papua, sudah rampung (100 persen pengerjaan) pada Maret 2020 lalu.

“Tinggal venue yang dibangun dari APBN yang menurut target selesai Juni 2020 mendatang, mungkin agak molor sedikit”.

“Intinya saya yakin pemerintah pusat bakal memutuskan dengan bijaksana dan yang terbaik untuk PON. Sebab ini menyangkut hajat hidup banyak orang. Namun sekali lagi kami Papua sebagai pasti tuan rumah selalu siap,” tegasnya.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto di Jakarta membuka mewacanakan penundaan pelaksaan PON jika pandemi Covid-19 masih belum mereda hingga Juli mendatang.

“Karena bila Juli pandemi itu berakhir, masih harus ada masa recovery yang bisa sampai Desember. Sehingga PON Papua yang diadakan pada 20 Oktober 2020 bisa jadi tak terlaksana,” kata ia.

EDITOR : ERWIN

Komentar