JAYAPURA (PTIMES) – Untuk yang kedua kalinya, bimbingan teknis (Bimtek) bagi operator sistem aplikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 digelar, di Jayapura, Provinsi Papua.
Kegiatan yang dihadiri pengurus KONI se-Indonesia ini diselenggarakan Dinas Komunifikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Selasa (11/2/2020).
Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno pun memuji kinerja Pengurus Besar (PB) PON Papua bidang teknologi informasi, karena dipandang memiliki kinerja paling terdepan dibanding lainnya.
Hanya saja ia menyayangkan ketidakhadiran sejumlah provinsi dalam kegiatan bimtek tesebut. Sebab untuk pendaftaran keikutsertaan kontingen di PON XX 2020, dilakukan secara online.
“Sehingga kalau di bimtek pertama tidak hadir lalu yang kedua kalinya saat ini pun demikian, bagaimana mereka mau tahu cara mendaftarkan kontingennya? Mestinya ada perwakilan yang diutus sehingga kedepan masalah yang pernah terjadi di Jawa Barat tidak terulang di Papua”.
“Dimana saat pendaftaran ada atlet dari salah satu provinsi yang tidak terdaftar. Inikan bisa menimbulkan masalah sehingga saya ingatkan kepada pengurus KONI se Indonesia, jangan sampai hal ini terulang lagi,” tegas ia.
Asisten Bidang Perekonomian Sekda Provinsi Papua, Muhammad Musa’ad pun berharap kejadian itu tak terulang saat PON di Papua.
“Karenanya saya berharap seluruh peserta bimtek dapat mengikuti dengan baik seluruh materi yang disampaikan,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PB PON Papua Elia Loupatty memastikan Bumi Cenderawasih aman dan damai jelang pelaksanaan iven empat tahunan itu. Ia pun telah mendapat penjelasan dari pihak aparat keamanan yang bakal menurunkan ribuan personelnya untuk mengamankan PON.
“Bapak dan ibu dari KONI luar Papua yang datang merasa aman kan sampai saat ini. Sejak dari bandara kan tidak ada masalah hingga saat ini. Jadi, saat kembali nanti ke daerahnya tolong sampaikan bahwa Papua aman dan siap menyelenggarakan PON,” tutupnya.
EDITOR : ERWIN
Komentar