JAYAPURA (PTIMES) – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis gabungan tiga kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provisi Papua tercatat mengalami inflasi 0,42 persen pada Januari 2020 atau terjadi kenaikan IHK dari 103,17 pada Desember 2019 menjadi 103,60.
Menurut Kepala BPS Papua Simon Sapary, inflasi di 3 kota IHK Papua terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
Kemudian, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga; kelompok kesehatan; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.
Hal demikian disampaikan Simon Sapary di Jayapura, dalam keterangan kepada pers, Senin (3/2/2020).
Sementara untuk pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Papua Triwulan IV-2019, Simon sampaikan mengalami pertumbuhan negatif sebesar 24,60 persen dari Triwulan III-2019.
Jika dibandingkan pertumbuhan produksi Triwulan IV-2018, pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Provinsi Papua pada Triwulan IV-2019 mengalami pertumbuhan negatif yaitu sebesar 32,09 persen.
“Hanya untuk pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Papua Triwulan IV-2019 mengalami pertumbuhan positif sebesar 1,36 persen dari Triwulan III-2019”.
“Sama halnya jika dilihat secara (y-on-y), pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan IV-2019 Provinsi Papua mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 10,53 persen dari Triwulan IV-2018,” tegas ia.
EDITOR : ERWIN
Komentar