JAYAPURA (PTIMES) – Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mempersilahkan Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk mempertandingkan 11 cabang olahraga (cabor) yang dicoret dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020, Oktober mendatang.
Hanya saja yang perlu dicatat baik, lanjut ia, mempertandingkan 11 cabor tersebut tak akan mengubah pelaksanaan PON yang sudah ditetapkan di Bumi Cenderawasih.
“Silahkan saja mau pertandingkan 11 cabor yang dicoret. Tapi pelaksanaan PON tetap hanya dilaksanakan di Papua titik. Kalau kamu mau (ikut PON) ya kesini,” tegas dia di Jayapura, Kamis (23/1/2020).
Menurut Wagub apa pun namanya, mempertandingkan 11 cabor di Jatim adalah sebuah hiburan tambahan bagi penyelenggara. Namun pelaksanaan PON di Indonesia, hanya terlaksana di satu daerah. Yaitu Provinsi Papua dan tak ada di tempat lain.
Wakil Ketua KONI Pusat Suwarno menilai upaya untuk memasukan 11 cabor yang dicoret kedalam PON XX 2020 masih jauh dari kata pasti.
Upaya itu bahkan masih memerlukan proses yang panjang, meski sudah ada provinsi yang menyatakan kesanggupan menjadi tuan rumah.
“Memang saat rapat terbatas dengan Presiden 11 cabor ini tetap ingin diikutkan dalam PON”.
“Memang ada caranya, yakni dengan merevisi PP Nomor 17 Tahun 2007 mengenai tempat penyelenggaraan PON. Itu yang diungkap dalam rapat terbatas dengan Presiden,” jelas dia.
Diketahui, KONI Pusat tengah mendorong revisi PP Nomor 17 Tahun 2007 tersebut. Tujuannya adalah mengamankan teknis PON 2024.
EDITOR : ERWIN
Komentar