Disorda Bagikan Bonus Peparnas dan Popnas

JAKARTA (PTIMES)-Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda Papua membangikan bonus kepada atlet yang meraih mendali pada Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas), Pekan Olahraga Pelajar Nasional Indonesia (Popnas) dan Kejurnas 2019.

Pembagian bonus dilakukan usai perayaan Natal 2019 di halaman Kantor Dinas Otonom Kotaraja, Jayapura, Selasa (10/12/2019) malam.

Peraih mendali emas mendapat bonus Rp 25 juta, perak Rp 15 juta dan perunggu Rp 10 juta. Selain atlet, para pelatih yang berhasil membawa anak didiknya meraih prestasi juga diberikan bonus.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alex Kapisa dalam sambutannya mengatakan, bonus atau penghargaan tersebut dalam bentuk tabungan dan juga sebagai kado natal, dan diharapkan dapat memicu prestasi lebih baik lagi kedepan.

“Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada atlet yang telah mengharumkan nama Papua. Ke depan kita berharap prestasi lebih baik lagi,” katanya.

Kadisorda mengaku, bonus atau penghargaan yang diberikan kepada atlet berprestasi ini yang pertama kali. Oleh karena itu, jangan melihat besaran bonusnya, tetapi harus disyukuri oleh atlet dan pelatih.

Kadisorda mengatakan, perayaan natal di lingkungan Disorda Papua telah melahirkan suka cita yang luar biasa, meskipun digelar dengan sangat sederhana.

“Malam ini, saya sangat suka cita yang luar biasa. Puji Tuhan natal ini dapat terlaksana meski sederhana, Selain itu, juga turut dihadiri oleh senior-senior saya, ini menandakan bahwa ternyata saya tidak berdiri sendiri,” katanya.

Kadisorda pada kesempatan itu sampaikan salam kasih Natal bagi adik-adik yang menorehkan sejarah bagi Papua. Tak kalah pentingnya bagi para atlet yang sudah berprestasi meskipun belum memenuhi ekspektasi.

“Saya cukup senang berada di lingkungan Dinas ini, sangat luar biasa, saya banyak belajar pengalaman baru dan saya percaya disorda ini akan menuju ke tempat yang baik bersama. Kita jauhkan kesan jabatan dalam konteks beribadah, kita harus merubah diri. Kita mesti kedepankan persahabatan, bersahabat dengan diri sendiri dengan sesama dan profesi,” katanya.

Lanjutnya, walaupun Papua mampu memperbaiki prestasi pada Peparpenas dan Popnas, namun pihaknya tetap bakal melakukan evaluasi total.

Setelah melakukan evaluasi dalam internal Dinas, baru dilakukan evaluasi keluar, seperti para pelatih. “pembinaan atlet dan harus dibenahi dari sisi manajemen internal dinas sudah sesuai dengan aturan belum. Setelah itu baru kita benahi dari sisi pelatih, yang jelas kita benahi semuanya,” katanya.

Diketahui, Popnas 2019 di Jakarta, Papua menempati peringkat 25 dari 34 provinsi peserta dengan mengantongi 1 medali emas, 2 perak dan 11 medali perunggu.

Kemudian Pepapernas, Papua berada di urutan ke-3 dari 34 provinsi dengan perolehan 11 emas, 8 perak, dan 7 perunggu.

Editor: YESAYA M/LAMBERT P

Komentar