JAYAPURA (PTIMES)- Toli Coffee, kopi olahan dari petani Tolikara sangat diminati dalam Festival Kopi Papua yang diselenggarakan Bank Indonesia di Jayapura selama 3 hari, 21 – 23 November 2019. Terbukti, stand Toli Coffee sangat ramai dikunjungi terutama oleh para pejabat selama festival berlangsung.
Asisten II Setda Kabupaten Tolikara, Edi Rantetasak yang hadir saat acara pembukaan Festival Kopi Papua mengaku sangat bangga, karena Pemkab Tolikara bisa ikut dalam sebuah ajang Festival Kopi terbesar dan dihadiri para anggota Forkopimda Provinsi Papua.
“Kami sangat bangga karena Tolikara bisa ikut dalam Festival Kopi Papua dan dihadiri semua pejabat. Tadi Walikota, Pangdam, Wakapolda masuk di stand Tolikara, kesan mereka Toli Coffee sangat luar biasa,” ungkap Edi Rantetasak.
Dijelaskannya, guna meningkatkan pemasaran, dalam waktu dekat akan dibangun sebuah kafe di samping Kantor Pos Jayapura, yang secara khusus akan menyediakan Toli Coffee. Selain itu, kopi asal Tolikara ini juga akan disediakan di Petra Mini Kafe yang dibangun di beberapa tempat di Kota Jayapura.
“Harapan kami Toli Coffee semakin membumi dan semakin mendunia agar rakyat Tolikara semakin sejahtera dan makmur,” tandasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tolikara, Ir. Palangsong Latuconsina memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah menyelenggarakan ajang Festival Kopi Papua dengan melibatkan para petani kopi dari setiap kabupaten/kota.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bank Indonesia yang telah memperkenalkan kopi Papua melalui Festival ini. Kalau bisa ajang festival ini diselenggarakan setiap tahun agar kopi Papua semakin dikenal banyak orang,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ir. Palangsong Latuconsina juga mengaku sangat bangga karena Toli Coffee sangat diminati banyak kalangan. Terbukti, jumlah pengunjung Stand Tolikara mencapai lebih dari 700 lebih dengan jumlah kopi yang terjual sebanyak 200 bungkus.
“Festival ini luar biasa sekali, secara khusus stand Toli Coffee menjadi salah satu stand yang paling ramai. Kami sangat berbangga karena di antara banyak stand yang ada di Festival Kopi Papua, hanya beberapa saja yang dikunjungi Pak Walikota, Pangdam dan rombongan, salah satunya stand Toli Coffee yang mereka kunjung,” ujar Ir. Palangsong Latuconsina.
Dikatakannya, saat ini Pemerintah Kabupaten Tolikara berkomitmen terus bersinergi dengan para petani dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi melalui usaha kopi. Langkah yang ditempuh antara lain, memperluas lahan penanaman kopi, melakukan pembinaan, dan pendampingan kepada para petani serta meningkatkan pemasaran secara berkesinambungan.
Terkait pemasaran, saat ini Toli Coffe bisa didapat di Toko milik drs. I Made di Ekspo Waena dan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Taman Imbi serta tersedia di Petra’s Mini Café dengan alamat Jln. Raya Abepura – Jayapura, Kompleks Bucend II Entrop Jayapura.
Pemkab Tolikara juga bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia untuk pengiriman Toli Coffee ke sejumlah daerah bahkan hingga ke luar negeri. Sinyal positif peningkatan kerja sama tersebut mulai terlihat dimana PT. Pos Indonesia merupakan sponsor utama Toli Coffee dalam Festival Kopi Papua berlangsung.
“Kami kerja sama dengan Perindagkop untuk penampungan. PT. Pos sudah bersedia membuka satu kantor di Tolikara sehingga nanti akan membantu kami dalam pengiriman,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Regional 11 PT. Pos Indonesia, Lily Selano mengatakan, pihaknya sangat mendukung Pemerintah Kabupaten Tolikara melalui Dinas Pertanian dan Perikanan dalam memperkenalkan Toli Coffee. Menurutnya, kopi Arabica olahan dengan kemasan yang sangat menarik ini memiliki cita rasa yang nikmat sehingga pantas untuk dikirim ke berbagai daerah hingga go internasional.
“Kopi Tolikara sangat luar biasa. PT. Pos akan menjadi mitra yang baik agar Toli Coffee bisa go internasional. Terbukti saat ini pengiriman Toli Coffee sudah sampai ke Inggris. Nanti akan dicoba pula ke Filipina, kami akan berkomitmen, kiriman Toli Coffee akan tiba dengan baik di sana,” ungkap Lily Selano
Hal serupa dikatakakan Kepala PT. Pos Indonesia Kota Jayapura, Alex Nitalessy saat diwawancara Majalah Dani. Menurutnya, Toli Coffee sangat harum dengan rasa yang sangat nikmat. Demi meningkatkan pendapatan para petani Tolikara, ia meminta agar Pemkab Tolikara membangun kemitraan dengan berbagai pihak, khususnya dalam hal pemasaran atau penjualan Toli Coffee.
“Sebelumnya saya tidak kenal Toli Coffee. Tapi setelah minum, rasanya sangat luar biasa. Bukan cuma saya, tadi banyak juga yang mengaku Toli Coffee sangat nikmat. Jadi saya pikir Pemerintah Daerah dan pihak terkait perlu kembangkan ini, agar Toli Coffee mendunia dan nilai jualnnya menjadi lebih tinggi. Tentu semua itu demi meningkatkan pendapatan ekonomi para petani di daerah,”pungkasnya.
Seperti diketahui, pemberdayaan ekonomi merupakan bagian dari visi pembangunan Pemkab Tolikara di bawah kepemimpinan Bupati Usman G. Wanimbo, SE., M.Si. dan Wakil Bupati Dinus Wanimbo, SH., MH yakni “Terwujudnya Tolikara Yang Maju, Unggul, Dan Mandiri”.
Dalam Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Tolikara fokus pada beberapa program utama diantaranya, peningkatan produktivitas dan perluasan kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan; penyediaan bibit unggul; dan sertifikasi produk-produk pertanian unggulan yang benilai ekonomi tinggi.
Editor: LEPIANUS K/DISKOMINFO TOLIKARA
Komentar