JAYAPURA (PTIMES)- Sebanyak 3000 mahasiswa Universitas Cenderawasih dilibatkan dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Tanah Papua. Para mahasiswa itu akan bertugas sebagai Liason Officer (LO) dan Volunteer (relawan).
Hal tersebut dikemukakan Dr. Yonathan K Wororomi,S.SI,M.SI Pembantu Rektor (Purek) III Bidang Kemahasiswaan Uncen disela-sela Sosialisasi dan Pembekalan Liason Officer (LO) dan tenaga keolahragaan penunjang PON XX, Rabu sore (27/11/2019) di Auditoriun Uncen.
“Uncen menyiapkan 2500 hingga 3000 mahasiswa untuk mendukung penyelenggaraan PON di Papua. Selain mahasiswa kita juga melibatkan dosen-dosen,”kata Yonathan.
Dikemukakannya, keterlibatan dosen dan mahasiswa tak hanya terkonsentrasi di Fakultas Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) tetapi juga melibatkan 8 fakultas lainnya di universitas ini yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Kedokteran (FK).
“Uncen melibatkan semua fakultas. Jadi mahasiswa dan dosen semua dipakai. Ini merupakan sumbangsih Uncen dan merupakan bentuk dari Tri Dharma perguruan tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat,”ujarnya.
Lebih lanjut dikemukakannya, selain LO dan Volunteer, sumber daya Uncen juga mensupport penyelenggaraan PON melalui bidang-bidang lainnya seperti bidang seperti kesehatan, dimana 100 tenaga kesehatan yang terdiri dari dosen, dokter dan perawat Uncen akan dilibatkan.
“Dosen-dosen dari fakultas kedokteran akan menjadi dosen pendamping untuk para dokter dan mahasiswa keperawatan membantu tenaga medis. Pada prinsipnya ini merupakan wujud dukungan buat Papua. Kami Uncen menyatakan mendukung PON dengan semua sumber daya yang ada pada kami dalam bentuk apapun,”bilang Yonathan.
Sementara itu menginteraksi pers terkait kontribusi nilai maupun honor yang nantinya diterima mahasiswa usai terlibat dalam PON, Purek III mengatakan keikutsertaan mahasiswa tidak serta merta mempengaruhi nilai akademik mereka.
Sedangkan honor, para mahasiswa yang dilibatkan sudah mendapatkan beasiswa.
Pastinya, PON ini merupakan wadah pengembangan ilmu dan skill bagi mahasiswa diluar bangku kuliah.
“PON boleh selesai ada peninggalan banyak bangunan fisik, tetapi yang kami inginkan peninggalan nilai ilmu pengembangan SDM dengan keterlibatan mahasiswa mahasiswi kita Uncen,” tandas Yonathan Wororomi.
Editor: HANS BISAY
Komentar