JAKARTA (PTIMES) – Hasil negatif diraih tim Angkat Besi Papua pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV, hari keempat, Selasa (19/11).
Bertanding di Gelanggang Remaja, Jakarta Timur, Jakarta, tim Papua yang turun pada tiga nomor, harus tumbang sejak babak penyisihan, di hari pertama cabang olahraga angkat besi.
Pelatih Angkat Besi Popnas Papua, Nisman tak kaget dengan performa melempem anak asuhnya itu. Sebab menurut klaimnya, banyak kendala yang dialami atlet angkat besi, diantaranya faktor kurangnya peralatan serta jam latihan.
“Memang kesiapan atlet sangat kurang, apalagi dengan kejadian kersuhan Kota Jayapura beberapa waktu lalu hingga sebabkan TC harus terganggu”.
“Walaupu tadi dua atlet putri kami masih diberi kesempatan main di babak clean and jerk, namun itu sangat berat bagi atlet karena kurangnya persiapan,” ucap dia.
Sementara untuk pertandingan angkat besi hari kedua, sambung dia, pihaknya masih optimis kendati mengalami sejumlah kendala saat TC.
“Kami tetap mohon doa dan dukungan dari masyarakat Papua, agar pertandingan besok bisa terlaksana dengan baik,” ucap pelatih Nisman.
Diketahui, Jan Andrianus Hosesa yang turun di kelas 61 kg, di babak Snatch (jenis angkatan tanpa jeda) mampu mengangkat beban seberat 80 kg, 85 kg dan 90 kg.
Namun, pada Clean and Jerk dirinya tidak mampu mengangkat beban seberat 105 kg.
Nasib serupa juga dialami dua srikandi Papua yang turun di kelas 55 kg atas nama Jeniver Tiariani dan Basilia Bamerop.
EDITOR : ERWIN
Komentar