Wushu Papua Ingin Datangkan Pelatih Asing

JAYAPURA (PTIMES) – Pengurus Wushu Provinsi Papua mengusung target tinggi meraih dua medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 mendatang di bumi cenderawasih.

Guna mencapai tujuan itu, Ketua Umum Pengurus Wushu Provinsi Papua Mayjen TNI Marinir (Purn) Buyung Lalana berkeinginan mendatangkan pelatih asing berkualitas.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

“Sebab dengan dilatih oleh pihak yang profesional, saya yakin atlet wushu Papua bakal lebih bermutu dan bisa tampil maksimal serta yang utama menyumbangkan medali emas di PON XX 2020 mendatang,” terang Ketua Umum Pengurus Wushu Provinsi Papua Mayjen TNI Marinir (Purn) Buyung Lalana, di Jayapura, Sabtu.

Sementara untuk Training Center (TC) atlet Wushu Papua jelang PON, lanjut dia, bakal disesuaikan dengan program yang telah ditentukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua.

“Yang kemungkinan besar akan dilakukan di luar Papua. Tetapi juga nanti ada atlet yang pelaksanaan TC-nya terkonsentrasi juga di Papua,” Buyung menambahkan.

Sabtu pagi, Pengurus Wushu Provinsi Papua yang diketuai Mayjen TNI Marinir (Purn) Buyung Lalana dilantik oleh Sekjen PB.WI Ngatino.

Ia berpesan agar pengurus baru di Papua mampu melahirkan atlet yang mampu berkontribusi bagi negara, baik pada PON XX 2020 maupun di ajang yang lebih tinggi.

“Setidaknya atlet Whusu Papua ini masuk tim nasional Indonesia. Dimulai dari PON hasil PON XX 2020 (lalu atlet Papua yang berpresasi ini) akan kita bawa ke iven internasional selanjutnya seperti Asian Games 2022 maupun kejuaran lain,” imbaunya.

EDITOR : ERWIN

Komentar