JAYAPURA (PTIMES)- Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) Papua menargetkan meraih 2 medali emas untuk kontingen Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX ahun 2020 mendatang.
Untuk memenuhi target tersebut, PABBSI Papua bakal berupaya maksimal memenuhi kebutuhan latihan para atlet. Hal itu dikemukakan Elpius Hugi,S.Pd.MA, Ketua Pengprov PABBSI Papua kepada pers di Jayapura, Selasa siang (05/11/2019).
Menurut Elpius, faktor tuan rumah serta prestasi dari PON ke PON, PABBSI Papua minimal menyumbangkan 2 medali emas dari nomor Binaraga dan Angkat Berat.
“Target kami di PON nanti minimal 2 medali. Tapi karena kita tuan rumah, maka kita upayakan atlet-atlet kita dapat menyumbangkan 5 medali emas. Nomor unggulan kita berada di Binaraga dan Angkat Berat,”katanya.
Hugi pada kesempatan ini juga menyampaikan apresiasi kepada KONI Papua dan Puslatprov yang melakukan monitoring di arena latihan PABBSI di kompleks lapangan Mandala Dok V Jayapura.
Pada Senin sore (04/11/2019), tim Pusat Latihan Provinsi Komite Olahraga Nasional Indonesia (Puslatprov KONI) Papua melakukan monitoring di Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi yang sedang menjalani pemusatan latihan di arena latihan Mandala.
Anggota Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Papua Benny Maniani S.Sos mengatakan monitoring ini selain melihat kondisi terkini dari latihan- yang dijalani para atlet, juga untuk menghimpun data terkait perkembangan para atlet.
Menurutnya, setelah para atlet mengakhiri periodesasi tes fisik umum yang saat ini sedang dijalani maka mereka akan memasuki periodesasi khusus. Di periodesasi tersebut, kelengkapan dan peralatan atlet sangat penting untuk menopang TC (Training Center).
“Hal yang sangat penting itu adalah kelengkapan atau peralatan pendukung. Tapi juga kemauan dan motivasi dari individu atlet itu juga menjadi faktor penentu keberhasilan itu,”ujar Maniani.
Mantan petinju nasional Indonesia itu meminta kepada para pelatih untuk memberikan informasi yang akurat terkait atlet-atlet pemegang rekor nasional masing-masing Cabor dan sub cabor. Sehingga data tersebut dapat menjadi rujukan untuk peningkatan prestasi atlet.
“Saya minta parapelatih supaya setiap nomor yang dipertandingkan tolong di cantumkan rekor nasionalnya, siapa dia? dan dari daerah mana supaya kita antisipasi itu bersama-sama. Sehingga setiap hari atlet yang ada di nomor mereka masing-masing akan tahu bahwa saya harus mengejar target itu,” pinta Benny Maniani.
Ditempat yang sama, Konsultan Teknik Puslatprov KONI Papua, Paulus Pesurnay, mengaku dari pengamatannya sejauh ini, latihan atlet-atlet PABSSI di nomor angkat besi, angkat berat telah menunjukan peningkatan yang signifikan.
“Kalau saya tidak melihat terlalu jauh kedepan tapi saat tes ini dilakukan sudah terjadi peningkatan rekor masing-masing. Artinya bahwa selama ini mereka menyadari bahwa yang dilakukan selama ini ada manfaatnya. Ternyata naik sampai 5 Kg,10 Kg dari rekor yang ada dan ini sudah dihitung oleh pelatih yang sudah menentukan tes nya pada saat atlet sudah mulai membaik kita lakukan tes. Supaya itu bisa menjadi sebuah motivasi bahwa kalau kalian rajin inilah hasilnya,”
Editor: YESAYA M/MUGURI G
Komentar