JAYAPURA (PTIMES)- Keputusan Iwan Budiarto, Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak memasukan stadion Lukas Enembe sebagai tempat penyelenggara Piala Dunia U-20 (usia 20 tahun) tahun 2021 mendatang mendapat protes dari masyarakat dan pencinta bola di Tanah Papua.
Budiarto dinilai tidak adil karena lebih memilih stadion di pulau Jawa ketimbang stadion di Indonesia Timur. Kebiasaan buruk orang Jakarta yang selalu menomorduakan Papua dan wilayah wilayah di luar pulau Jawa adalah potret Jawa Sentris yang masih menjadi semboyan mereka.
Nico Dimo, Anggota Exco PSSI Papua menilai keputusan Iwan Budiarto tak memasukan stadion Papua Bangkit Lukas Enembe menunjukan yang bersangkutan tidak punya visi membangun sepak bola Indonesia.
“Kami punya klub pemegang rekor tertinggi juara liga, Persipura Jayapura pemegang 4 Bintang sebagai jenderal sepakbola di tanah air.Tapi Iwan Budiarto tak memiliki hati untuk melihat Papua aikonnya kebangkitan sepakbola bagi Indonesia,”kata Nico kepada pers, Kamis (31/10/2019) di kantor KONI Papua Jayapura.
Lanjutnya, Persipura adalah warna sepakbola Papua, Persipura adalah warna pembentukan timnas Indonesia dan Papua harusnya mendapat porsi yang sama, masuk menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun 2021.
“Kami punya stadion stadion termegah standar internasional. Stadion Papua Bangkit Lukas Enembe nomor merupakan nomor dua setelah stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. Inilah perbedaan yang masih dirasakan oleh Papua. Membangun sepakbola hanya ditempat-tempat tertentu,”ujar mantan pemain persipura era 80-an itu.
Kata Nico Dimo, seyogianya Mr. Iwan Budiarto berkaca sebagai seorang olahragawan sejati. Kedudukannya sebagai Plh Ketua Umum PSSI harus bisa merasakan dentuman jatung dan paru-paru orang Papua, mengapa pemerintah Jokowi menunjuk Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020, tentu pemerintah sangat paham bahwa hanya dengan olahraga rakyat Papua menemukan harga diri bagi bangsa dan negara Indonesia tercinta.
Karena itu ketika PSSI tak memasukkan Stadion Papua Bangkit Lukas Enembe sebagai tuan rumah penyelenggara piala dunia, pantaslah bila rakyat Papua bertanya. “Apakah Papua ini ada di Eropa, atau di negara Amerika Latin?,”tandas Nico kecewa dengan keputusan orang Jakarta.
Indonesia resmi menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Untuk penyelenggaraannya, PSSI sudah mengajukan 10 stadion sebagai venue. Venue tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang).
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung), Stadion Si Jalak Harupat (Soreang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali). Namun dari sepuluh yang diajukan, FIFA dikabarkan hanya memilih enam stadion saja yang akan digunakan sebagai lokasi pertandingan.
Editor: HANS BISAY
Komentar