JAYAPURA (PTIMES) – Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Youtefa di Kota Jayapura, Senin (28/10/2019), yang diambil berdasarkan permintaan masyarakat adat setempat.
Usai meresmikan ia berpesan kepada pemerintah daerah agar memanfaatkan keberadaan jembatan untuk mengembangkan potensi wisata bahari yang ada di Teluk Youtefa. Dengan harapan, semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke tanah Papua.
“Sebab keberadaan Jembatan Youtefa ini memiliki banyak fungsi bagi masyarakat serta tentunya mempunyai multiplayer efek yang menguntungkan masyarakat (dari segi pariwisata),” terang dia di sela-sela peresmian jembatan tersebut.
Ia juga berpesan kepada masyarakat Jayapura dan sekitarnya agar bersama-sama dengan pemerintah setempat menjaga, kebersihan dan keberadaan jembatan tersebut.
“Kenyamanan (jembatan harus) dipercantik lagi dengan lampu dan taman. Sebab sekarang Jembatan Youtefa ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Papua,” terang ia.
Jembatan Youtefa yang dibangun selama empat tahun menghabiskan anggaran Rp1,8 triliun dengan tiga bagian pengerjaan, Pertama akses bangunan jalan sepanjang 9.950 meter. Kedua jalan pendekat sepanjang 320 meter dan ketiga jembatan pendekat sisi Holtekamp 900 meter. Sementara bentang utama jembatan mencapai 433 meter.
Keberadaan jembatan ini, menjadi tonggak sejarah di tanah Papua yang bukan saja menjadi simbol persatuan bangsa. Tetapi juga sebagai simbol pentingnya sebuah kemajuan untuk membangun tanah ini.
“Tanah Papua harus maju seperti daerah-daerah lain di Indonesia. Karena Papua adalah sorga kecil yang jatuh ke bumi. Itu adalah hal yang setiap kali saya lihat ketika berkunjung ke Papua. Dimana kalau tidak salah hitung, saya sudah 13 kali (berkunjug) ke sini (Papua),” pungkasnya.
EDITOR : ERWIN
Komentar