JAYAPURA (PTIMES)- Universitas Rhode Island (URI) Amerika Serikat memberikan kesempatan bagi putra –putri Papua untuk melanjutkan studi disana, khususnya jurusan Farmasi. Fakultas Farmasi URI merupakan 10 terbaik di Amerika dan dunia.
Hal itu disampaikan Brook Ross, Direktur Kemitraan Pendidikan URI untuk Asia menginteraksi permintaan Gubernur Papua Lukas Enembe,S.IP.MH terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) asli Papua bidang Farmasi.
“URI memberikan rekomendasi dan kesempatan bagi Papua untuk mengirimkan putra-putria terbaik untuk kuliah di URI setiap tahun. Khusus untuk Farmasi, URI diberikan kesempatan kepada mahasiwa yang telah menyelesaikan S1 untuk melanjutkan S2 di jurusan Farmasi,”ungkap Bross saat pertemuan Gubernru Papua dan Delegasi URI, Kamis malam (10/10/2019) di Gedung Negara Dok V Jayapura.
Bross mengatakan Fakultas Farmasi URI memiliki keunggulan-keunggulan yang dapat mensuport pengembangan dunia kesehatan di Papua. Fakultas tersebut juga mendukung penelitian sumber-sumber daya yang ada di dunia untuk mendukung industri farmasi.
“Kami sudah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk membuka kerjasama pendidikan jurusan Farmasi sehingga kesempatan ini juga terbuka bagi Papua. Fakultas Farmasi kita termasuk 10 terbaik di Amerika yang mendapatkan support dari pemerintah Amerika untuk penilitian,”ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP.MH meminta kerjasama dengan URI diperluas di berbagai jurusan dan bidang studi. Secara khusus Gubernur meminta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) asli Papua dibidang Kelautan dan Perikanan serta Farmasi.
Jurusan Kelautan dan Perikanan, lanjut Enembe, sangat penting karena sumber daya kelautan Papua hingga saat ini belum dikelola maksimal. Sehingga membutuhkan SDM asli Papua yang mumpuni dibidang ini.
Sedangkan SDM Farmasi juga sangat minim. Padahal, kata Gubernur, Papua memiliki sumber daya hayati, flora dan fauna yang dapat menopang industri farmasi dan obat-obatan di dunia.
Menurut Enembe, saat berkunjung ke URI di Providence Amerika Serikat, ada banyak tumbuhan di Fakultas Farmasi yang diteliti untuk dikembangkan menjadi obat-obatan. Tumbuhan-tumbuhan tersebut, tumbuh subur di atas Tanah Papua.
“Kita memiliki sumber daya hayati, tumbuh-tumbuhan, flora fauna yang terlengkap di dunia. Sumber-sumber ini dapat diteliti untuk menjadi obat-obatan dan mendukung industri farmasi dunia,”ungkanya.
Sementara itu, Kepala Biro Otonomi Khusus Setda Papua, Aryoko F Rumaropen,SP.MEng mengatakan instruksi gubernur untuk pengembangan SDM Farmasi, segera ditindaklanjuti bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
“Untuk SDM Farmasi, kita bersinergi dengan Dinas Kesehatan untuk mengirimkan putra-putri terbaik asli Papua untuk mengeyam pendidikan di URI,”kata Rumaropen usai pertemuan Gubernur dan Delegasi URI.
Editor: HANS BISAY
Komentar