Kios di Oksibil Dibakar, Polisi: Situasi Sudah Ditangani

JAYAPURA (PTIMES)- Puluhan kios dan rumah di Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) Provinsi Papua, Kamis sore (26/9/2019) dibakar sekolompok pemuda. Situasi saat ini sudah berangsur kondusif. Personil Polres Pegunungan Bintang telah mengamankan masyarakat pemilik kios dan rumah yang terbakar ke Markas Polres, Koramil dan sejumlah rumah ibadah di Pegubin.

“Bertempat di jalan Balusu Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang telah terjadi aksi pengrusakan yang berujung pada pembakaran sejumlah kios yang dilakukan oleh sekelompok pemuda berjumlah sekitar 7 orang dalam kondisi dipengaruhi minuman keras (mabuk),”ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulis, Kamis (26/9/2019).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

Menurut Ahmad, kasus pembakaran tersebut sudah ditangani oleh Polres Pegunungan Bintang dan untuk semua pihak agar mempercayakan penanganan tersebut kepada Polisi. “Anggota (TNI/Polri) melakukan pengamanan dan membantu Masyarakat untuk di evakuasi, ke Mapolres Pegunungan Bintang, Kantor Koramil Oksibil dan tempat ibadah lainnya,”katanya.

Kabid Humas menghimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi di Kabupaten Pegunungan Bintang agar tetap aman dan kondusif.

Sementara itu informasi yang dihimpun media ini menyebutkan pengrusakan dan pembakaran kios milik warga di Oksibil Ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang menyebabkan sedikitnya 60 kios terbakar termasuk kendaraan roda dua.

Penyebab pengrusakan dipicu penangkapan salah seorang warga oleh aparat karena meresahkan. Oknum tersebut diamankan karena mabuk. Sayangnya, teman-temannya tidak menerima dan langsung melakukan pengrusakan dan pembakaran.

Editor: HANS B/YESAYA M

Komentar