JAYAPURA (PTIMES)- Seluruh masyarakat di Tanah Papua untuk tetap tenang dan turut serta menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtibmas). Warga di Kota Jayapura diminta tidak melakukan sweeping dan tindakan main hakim sendiri.
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal,SE.MM di Jayapura menegaskan bahwa aksi anarkis yang dilakukan pengunjuk rasa merupakan tindakan kriminal sehingga penanganan hukum oleh kepolisian untuk menyelesaikan kasus tersebut.
“Saya harap juga masyarakat tetap tenang dan tidak menjadi polisi dadakan. Intinya, serahkan lah kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian,”ungkap Wagub saat pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama di Jayapura pekan lalu.
Wagub menyatakan Pemerintah Provinsi Papua menyesalkan aksi unjuk rasa berujung aksi anarkis, hingga menyebabkan sejumlah rumah maupun tempat usaha warga serta kendaraan roda dua dan empat, dibakar pendemo.
Belum diketahui jumlah korban materil dan jiwa akibat aksi anarkis itu. Namun dipastikan, Pemerintah Provinsi Papua siap membantu meringankan beban para korban yang rumah maupun tempat usahanya, dirusak.
“Pemerintah Provinsi Papua turut merasakan kerugian yang dialami masyarakat. Kami merasakan ada orang korban mungkin kios baru dibangun, baru kredit, lalu terbakar. Kami pemerintah merasakan, tetapi (siap memberi bantuan namun) semua ada mekanismenya,”kata Klemen Tinal
Dia tambahkan, saat ini pihaknya bersama Kepolisian dan TNI sementara berupaya memulihkan situasi keamanan di Kota Jayapura, sambil menghtiung jumlah kerugian akibat demo rusuh, pada Kamis pekan lalu.
“Initnya pemerintah tetap akan bantu para korban pendemo. Jangan pernah ragu dan tidak boleh ragu. Pasti pemerintah bantu,” tegasnya.
Editor: ERWIN RIQUEN
Komentar