JAYAPURA (PTIMES)- Gubernur Papua, Lukas Enembe.S.IP.MH memastikan pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengelola 10 persen saham Freeport. BUMD yang dinamai Papua Investasi Mandiri itu akan dipimpin mantan Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi papua, DR. Ir. Noak Kapisa, Msc.
Gubernur menilai mantan asisten II layak menakhodai BUMD tersebut karena yang bersangkutan memiliki track record sebagai abdi negara yang disiplin dan professional. Kapisa berhasil melaksanakan pelayanan pembangunan kemasyarakatan dalam berbagai tugas dan jabatan.
“10 persen saham Freeport yang turun ke Papua ini harus dikelola oleh BUMD yang mana nanti ditunjuk direksi dan Komisaris. Kita akan tunjuk Noak Kapisa jadi direktur utama di perusahaan baru itu,”ujar Gubernur Enembe.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, TEA Hery Dosinaen,S.IP,MKP,M.Si berharap divestasi saham PT. Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 10 persen bagi Tanah Papua dapat segera terwujud. “Pemerintah Indonesia telah sah mencaplok 51 persen saham salah satu perusahaan tambang emas raksasa itu, beberapa waktu lalu.Makanya, kita terus mendorong supaya terkait divestasi saham Freeport bagi Papua ini, bisa segera diwujudkan,” harapnya
Sekda menambahkan selain saham, Pemprov Papua juga berharap PT Freeport dapat segera membayar Pajak Air Permukaan (PAP) senilai Rp1,3 triliun.
“Dalam kesepakatan awal, PAP ini akan dibayarkan selama tiga tahap. Hal ini pun telah mendapat kesanggupan dari manajemen Freeport. Namun teknisnya bagaimana nanti akan ada pembahasan lanjutan dengan tim teknis terkait,” ungkap Sekda.
Editor: ERWIN RIQUEN
Komentar