JAYAPURA (PTIMES)- Dokter, perawat, bidan dan tenaga gizi dan tenaga kesehatan lainnya di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura diwarning agar disiplin dan professional melaksanakan tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Dok II Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes
mengajak seluruh staf dan jajaran tenaga medis di rumah sakit tersebut agar memberikan pelayanan terbaik.
Giyai menegaskan bila ada tenaga kesehatan yang tak disiplin, pihaknya akan mengambil tindakan tegas. Bagian mana yang tidak menjalankan tugas pokok maupun fungsinya dengan baik akan dilaporkan ke Gubernur untuk diambil langkah.
“Bila tenaga kesehatan malas tugas di rumah sakit saya kira mungkin pindah (tugas ke instansi lain) atau diganti dengan yang disiplin dan bisa melayani,”tegasnya.
Menurut Aloysius, seberat apa pun tugas yang diemban pada masing-masing bidang bila ada persatuan maka akan ringan. Kendati demikian, dia menilai positif beda pendapat yang muncul dalam organisasi.
Namun terpenting dia berharap agar jangan ada pegawai yang berani mencuri hak orang lain di rumah sakit tersebut. “Sebab saya pun tekankan pada kesempatan ini, bahwa saya tidak akan pernah ambil uang atau memberikan perintah diluar aturan kepada wakil direktur keuangan, kepala bagian keuangan atau pun bendahara rumah sakit”.
“Ini supaya kalian tahu. Kalau honor punya saya dan menjadi hak saya, maka akan saya terima. Diluar dari itu tidak. Supaya jangan ada dusta diantara dan tak ada bicara dibelakang. Apalagi sekarang ini kalau bicara hoax bisa kena pasal,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan agar para pegawai lebih fokus dengan kerjaaan masing-masing. “Jangan urusi pekerjaan orang lain karena belum tentu apa yang kita kerjakan itu sudah beres”.
“Sebab saya pun ditunjuk kembali dalam jabatn ini pasti ada maksud Tuhan. Saya tidak minta-minta, saya pun kaget ditunjuk. Oleh karena itu, dengan maksud Tuhan itu mari saya ajak kita semua melakukan yang terbaik untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pungkas dia.
Editor: RIQUEN ES
Komentar