JAYAPURA (PTIMES)- Tes Potensi Akademik (TPA) dan bahasa Inggris bagi calon Siswa Unggul Penerima Beasiswa Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Papua sebanyak 1465 dilaksanakan pada Jumat, 28 Juni 2019. Lokasi tesnya tersebar 10 daerah meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Nabire, Kabupaten Mimika, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Merauke, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mappi dan Kabupaten Yahukimo.
Ketua Panitia Seleksi Program Siswa Unggul Papua, Anthony M. Mirin, S.Sos mengatakan tes TPA dan Bahasa Inggris merupakan tes lanjutan dari tes sebelumnya yakni seleksi administrasi. “Panitia sudah menetapkan tes akademik tersebar di beberapa daerah sesuai,”katanya.
Lebih lanjut Mirin merinci lokasi tes antara lain bagi siswa dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Mamberamo Raya, Sarmi, Pegunungan Bintang, Puncak Jaya, Kabupaten Puncak dan siswa dari luar Papua akan mengikut tes di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Jayapura dengan 14 ruang kelas menampung 423 peserta tes.
Kemudian untuk peserta di kabupaten Biak Numfor dan kabupaten Supiori. Lokasi tes dipusatkan di SMA Negeri 1 Biak dengan jumlah peserta 184 siswa dibagi dalam 8 ruang kelas.
Berikutnya, siswa di Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen mengikuti tes di Serui. Lokasi tes di SMK YPK Serui. Diikuti 108 siswa dan terbagi dalam 5 ruang kelas.
Siswa di Kabupaten Nabire, Intan Jaya, Dogiyai, Deiyai dan kabupaten Paniai mengikut tes di SMA Negeri 1 Nabire dan diikuti 166 siswa yang terbagi dalam 5 kelas.
Selanjutnya, peserta tes asal kabupaten Mimika dan kabupaten Asmat dipusatkan di SMA Negeri 1 Timika. Menggunakan 4 ruang kelas dan diikuti 126 siswa.
Wilayah kabupaten Jayawijaya, Tolikara, Yalimo, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya dan Kabupaten Nduga tempat tes dipusatkan di SMK YSO Ninabua Wamena dan diikuti 246 peserta.
Peserta di Kabupaten Merauke tempat tes dipusatkan di SMA YPK 1 Merauke. Diikuti 90
peserta.
Kabupaten Boven Digoel, lokasi tes bertempat di SMA Negeri 1 Boven Digoel, pesertanya 69 siswa.
Kemudian siswa di Kabupaten Mappi, lokasi tes dilaksanakan di SMA Negeri 1 Mappi dan diikuti 30 peserta.
Sedangkan Kabupaten Yahukimo, lokasi tes dipusatkan di SMA Negeri 2 Dekai dan diikuti 35 peserta.
Ketua Panitian berharap semua peserta tes wajib mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tidak boleh terlambat saat mengikuti tes nanti. “Jam 07:00 waktu di Papua, semua peserta sudah wajib hadir di tempat tes yang sudah ditentukan. Tidak boleh ada yang terlambat,” tegasnya.
Sementata itu, Academic Director Jakarta Internasional College, Dra. Fransisca Laij, M.A, menyatakan, sebagai penanggungjawab, pihaknya menjamin tes ini berlangsung secara murni dan transparan tanpa ada intervensi dari pihak manapun. “Kita sebagai lembaga independen yang membantu melakukan tes. Tidak ada campur tangan dari berbagai pihak. Jadi benar-benar murni,”tandas Fransisca.
Editor: HANS BISAY
