JAYAPURA (PTIMES)- Seluruh pelajar dan mahasiswa Papua penerima beasiswa Otonomi Khusus (Otsus) yang mengeyam pendidikan di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri diminta untuk meningkatkan prestasi. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting di masa mendatang.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Papua, Doren Wakerkwa,SH di Jayapura mengatakan capaian prestasi mahasiswa Papua yang kuliah didalam dan luar negeri perlu ditingkatkan,karena kedepan Papua membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan wajib menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Doren mengakui adanya perbedaan prestasi yang cukup mencolok antara mahasiswa Papua yang kuliah didalam negeri dan luar negeri. Doren mencontoh mahasiswa asli Papua yang berada di Amerika Serikat, sebagian besar mencapai prestasi yang membanggakan. Dari laporan periodik mahasiswa di luar negeri mengalami kemajuan yang sangat baik. Rata-rata, mahasiswa Papua yang kuliar di luar negeri memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) diatas rata-rata.
“Khusus di Amerika ini ada 325 orang lebih mengambil studi di berbagai negara bagian. Dimana mereka meraih IPK yang luar biasa. Inilah sekali lagi yang membuat saya tidak mengerti kenapa IPK mereka tinggi tapi yang berkuliah di Indonesia turun,”ungkapnya.
Oleh karenanya, Asisten I kembali mengajak mahasiswa Papua di dalam dan luar negeri untuk berlomba-lomba meningkatkan kemampuan akademik maupun ketrampilan.
Seperti diketahui, prestasi membanggakan ditorehkan putri-putri Papua yang kuliah diluar negeri. Adalah Sherina Fernanda Msen, mahasiswi asal Papua yang mengeyam pendidikan di Universitas Corban Oregon Amerika Serikat berhasil lulus dengan predikat Magna Cum Laude atau predikat kehormatan. Sherina dan 6 mahasiswa Papua lainnya, Yafeth Werijo, Janet Theresia Matani, Maria Magdalena Pallo, Maria Rosalia Nasadit dan Marlina Sorabut, awal Mei 2019 diwisuda di Auditorium Universitas Corban Oregon Amerika Serikat dengan predikat memuaskan.
Prestasinya lainnya juga diraih 7 pelajar Papua yakni Marike Agustin Tenawe, Oddy O Vannar Krey, Carlos Omkie, Juliet Pamela Waromi, Marike Agustin Tenawe, Golda Meir A Wihyawari, Helmawaty Epivinia Rumbiak dan Andreas Samuel Karma. Mereka berhasil mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Providence Rhode Island.
Kepala Biro Otonomi Khusus (Kabiro Otsus) Setda Provinsi Papua, Aryoko F Rumaropen,SP.MEng mengatakan tujuh pelajar Papua tersebut mendapatkan beasiswa dari pemerintah Pemerintah Rhode Of Island Amerika Serikat karena nilai mereka memenuhin standar dari pemerintah Amerika.
“Anak-anak kita berhasil mendapatkan beasiswa karena nilai mereka memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah Amerika. Mereka berhasil menyisihkan anak-anak dari negara-negara lainnya yang ikut dalam tes penerima beasiswa amerika tersebut,”ungkap Aryoko Rumaropen.
Editor: HANS BISAY
Komentar