JAYAPURA (PTIMES)- Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Pemerintah Provinsi Papua, Kamis (2/5/2019) menggelar rapat bersama membahas kesiapan Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON XX dan Peparnas XVI tahun 2020.
Asisten Deputi (Asdep) Bidang Olahraga Kementeriaan Koordinator Kemenko/PMK Ir. Gatot Hendrarto mengaku, kaget melihat kesiapan Papua sebagai tuan rumah multi event empat tahunan tersebut. “Selama ini kita hanya rapat di Jakarta, kami awalnya ragu, tetapi setelah kami datang dan melihat di Jayapura, kami optimis Papua sangat siap menjadi tuan rumah PON dan Peparnas tahun 2020,” kata Gatot kepada wartawan.
Dirinya juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Papua yang terus memaju pembangunan venue yang tersebar di lima wilayah (klaster) sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON di bumi cenderawasih .
“Jadi, selema ini kan koordinasi hanya di pusat dan kami hari ini langsung datang ke Jayapura melihat sendiri, baik progres fisiknya, maupun progres di kepanitiaannya sudah sangat siap. Sehingga kami optimis PON akan berjalan tepat vwaktu,” katanya.
Disinggung terkait dengan apa saja kekurangan Papua sebagai tuan rumah, Gatot mengaku sejauh ini yang sifatnya teknis terkait dengan akomodasi, kami harapkan Pemerintah Provinsi Papua dapat melalukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan sesuai dengan perintah Instruksi Presiden (Inpres) 10 tahun 2017 tentang penyelenggaraan PON dan Peparnas di Papua.
Gatot menambahkan, dari perkiraan Kemenko PMK, peserta yang akan datang ke Papua ketika PON nanti kurang lebih 23 ribu orang. Oleh karena itu, Papua sebagai tuan rumah harus memperhitungkan baik dari segi akomodasi maupun transportasi.
“Kami akan dampingi Papua untuk melihat kebutuhan apa saja yang kurang, kita akan berkoordinasi terus kedepan. Yang terpenting, besok kami pulang membawa kabar yang baik, dan akan kami sampaikan kepada Ibu Menteri apa-apa saja yang sudah Papua kerjakan, luar biasa, kami juga memberikan peghargaan yang tinggi kepada panitia PB PON Papua,” bilangnya.
Editor: ROBIN J SINAMBELA
Komentar