JAYAPURA (PTIMES)- Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP.MH dijadwalkan pekan ini (akhir April 2019) membuka secara resmi seleksi bagi pelajar dan mahasiswa Orang Asli Papua (OAP) penerima beasiswa Otonomi Khusus.
“Panitia seleksi sudah terbentuk dan diketuai oleh Kepala Bagian Peningkatan Daya Saing SDM Papua Anthony M Mirin,S.Sos dan dalam waktu dekat akan dilakukan seleksi,”ungkap Kepala Biro Otonomi Khusus Sekretariat Daerah (Otsus Setda) Provinsi Papua, SP.MEng yang dihubungi, Senin (22/4/2019).
Lebih lanjut Rumaropen menginformasikan bahwa proses seleksi ini merupakan rangkaian dari tahapan-tahapan yang sudah dilakukan Biro Otsus Papua dalam memperbaiki penerimaan pelajar mahasiswa penerima beasiswa Otsus. Tahapan-tahapan antara lain adalah pemetaan SDM Papua dan kebutuhan beasiswa bagi OAP.
“Belajar dari pengalaman, maka proses seleksi hingga pembiayaan beasiswa terus ditingkatkan dan diperbaiki manajemennya. Anak-anak kita tidak perlu kuatir karena Pemprov Papua menjamin keberlangsungan proses belajar mereka,”ungkap Kepala Biro (Karo) Otsus.
Sementatara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa,SH mengatakan seleksi penerima beasiswa Otsus dikhususkan kepada pelajar dan mahasiswa yang kedua orang tuanya asli Papua (OAP). Sedangkan bagi pelajar dan mahasiswa yang orang tuanya non asli Papua atau salah satunya OAP masih akan dipertimbangkan.
“Jika Ayah kandung OAP dan ibu non Papua masih bisa ikut dalam seleksi. Sedangkan yang lain tidak bisa ikut. Mekanisme seleksi juga sudah ditetapkan dan sudah dibahas antara Biro Otsus Papua dan Dinas Pendidikan,”ungkap Doren di Jayapura.
Mengenai kuota yang akan direkrut, Asisten Wakerkwa mengaku jumlah penerima beasiswa Otsus belum ditetapkan. Namun perekrutannya mengakomodir pelajar dan mahasiswa dari lima wilayah adat yakni Mamta (Mamberamo Tabi), Saireri, Anim Ha, La Pago, dan Mee Pago.
Dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Biro Otonomi Khusus telah memetakan potensi SDM asli Papua yang tersebar di 5 wilayah adat
Dari hasil pemetaan yang dilakukan tim Biro Otsus, kebutuhan beasiswa menurut 5 wilayah adat di Papua mencapai 31277 orang. Terdiri dari 2048 orang untuk jenjang pendidikan Diploma, 17987 orang untuk jenjang S1 (Strata Satu), jenjang S2 (Magister) sebanyak 8994 dan jenjang pendidikan S3 (Doktoral) sebanyak 2248 orang.
Editor: HANS BISAY
Komentar