Bupati Puncak: Tidak Ada Posko dan Acara Bakar Batu Caleg

ILAGA-Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M.Si menghadiri apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan tahapan kampaye dalam rangka pemilihan umum Presiden dan wakil Presiden serta tahapan pemilihan Legislatif 2019, atau operasi mantap brata 2018 dihadiri oleh Kapolres Puncak Jaya AKBP.Ari Purwanto,SIK dan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo, serta prajurit TNI/Polri dan juga para pegawai maupun satpol PP yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Puncak, Ilaga, Jumat (22/3),pekan kemarin.

Bupati Menyematkan Pita kepads Anggota Polres Puncak pada Apel Pasukan

Bupati Puncak Willem Wandik, diwawancari usai gelar pasukan mengatakan, secara umum Kabupaten Puncak, siap mensukseskan pelaksanaan tahapan Pemilihan Presiden dan legislatif 2019 yang sisah dua minggu lagi, ini terlihat dari kesiapan lembaga pelaksana pemilu seperti KPU dan Panwas dan pihak keamanan TNI/Polri yang siap melaksankan keamanan di Kabupaten Puncak.
Hanya saja kata Willem Wandik, untuk Pilpres tidak begitu menjadi masalah, yang nantinya menjadi potensi rawan konflik adalah di Pemilihan legislatif, sehingga dirinya sudah mengoptimaltum Parpol dan caleg agar tidak melakukan bakar batu atau posko pemenahan, hal ini untuk mencegah terjadinya ruang konflik.
“Pemilihan Pilpres dan pileg, sama seperti saat Pilkada, tidak akan ada bakar batu dan buka posko lagi, tidak boleh ada arak arakan, dan kami sudah himbau ke Pimpinan Parpol,mereka sambut baik, dan sampai saat ini, detik ini tidak ada gesekan antara calon dan calon pileg,”ungkapnya.
Salam Komando Bupati, Kapolres dan Dandim

“hanya saja yang menjadi ancaman adalah saudara-saudara kita bersejata ini, yang menjadi ancaman, kita berdoa agar mereka bisa menghargai tugas dan agenda kita, sehingga penncoblosan 17 April bisa berjalan dengan baik,”tambahnya.
Kata Bupati, Pemilihan Pilpres dan Pileg bersamaan waktu, merupakan sejarah baru pemilu di negara ini dan lebih khusus di Puncak,sehingga pihaknya sudah menghimbau kepada masyarakat agar mampu menjaga keamanan, masyarakat Puncak, harus mampu menunjukan bahwa mereka sudah maju dalam berdemokrasi.
“kita akant unjukan bahwa puncak sudah maju dalam berdemokrasi,sehingga saya himbau untuk kita sama-sama melaksanakan pesta demokrasi ini dengan aman dan damai,”tukasnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kapolres Puncak Jaya AKBP.Ari Purwanto,SIK mengatakan untuk wilayah Kabupaten Puncak,pihaknya memiliki tiga polsek yaitu Polsek ilaga, Beoga dan Sinak, namun sesuai dengan ancaman yang ada, nampaknya Polsek Ilaga dan Sinak akan menjadi perhatian khusus, bahkan jika dalam kondisi ancaman yang begitu serius, pihaknya akan meminta tambahan pasukan dari Polda Papua, untuk membeck up dua polsek ini.
“Dari pengalaman yang ada, nampaknya ancaman utama adalah dari suadara-saudara kita yang bersenjata ini, meski begitu kita tidak boleh takut, ini agenda nasional, jadi tugas kita siap mengamankan agenda ini, Kita yakin dan percaya sinargiteas yang baik, kita bisa aman Pemilihan Pilpres dan pileg akan berjalan aman dan lancar,”tukasnya.
Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo mengatakan pihak TNI sendiri siap mengawal pelaksanaan Pikpres dan pileg, pihaknya siap membeck up polri dalam tugas pengamanan, karena TNI-Polri selaku institusi yang bertanggungjawab langsung terhadap pengamanan jalannya Pemilu pilpres dan Pileg 2019, apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan, pihaknya siap saja mengambil tindakan sesuai dengan proseur yang ada.
“sampai saat ini Kabupaten Puncak masih aman, meski kita ketahui ancaman selalu ada, dan kita TNI selalu siap saja, kita tidak lengah, siap membantu Polri, untuk mengamankan pesta demokrasi ini, biarlah masyarakat melaksanakan pesta ini dengan aman sesuai dengan hati nuraninya,”tambahnya.

Editor: ISAK WOMSIWOR

Komentar