JAYAPURA- Gerakan Rakyat Cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menyiapkan 5 langkah strategis dalam rangka membantu korban bencana banjir bandang di Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua.
Ketua Dewan Pimpinan nasional (DPN ) Gerakan Rakyat Cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Hendrik Yance Udam (HYU) dalam keterangannya kepada PAPUA TIMES, Rabu (20/3/2019) menjelaskan 5 langkah strategis yang diambilnya adalah pertama pendirian posko bencana untuk mengumpulkan bahan makan serta keperluan lainya, kedua meminta Pemerintah Kabupaten Jayapura Serta Provinsi Papua untuk sedianya dapat merelokasi warga yang ada di seputar lereng lereng bukit gunung sykloop ke tempat yang lebih aman serta meyediakan perumahan bagi warga yang di relokasi tersebut.
Ketiga meminta warga Kabupaten Jayapura untuk tidak menebang pohon dengan sembarangan di wilayah gunung syklop serta di larangan berkebung di seputar gunung sykloop. Keempat Gercin akan melaksanakan peghijauan atau menanam pohon pohon di seputar gunung siklop dengan melibatkan TNI dan Polri serta tokoh tokoh adat ondofolo yang ada di wilayah kabupaten jayapura serta kami juga akan melibatkan organisasi organisasi pemuda lainyanya.
Kelima, Gercin akan memfasilitasi seminar nasional penanggulangan becana alam guna memberikan pencerahan kepada masyarakat Papua akan bahayanya bencana alam tersebut. “Hal ini kami lakukan karena keterpangilan hati nurani kami sesama anak bangsa yang membutuhkan bantuan sebab duka mereka adalah duka kami juga,”ungkap Hendrik.
Pada kesempatan tersebut, HYU menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam atas musibah bencana alam yang terjadi di Sentani Kabupaten Jayapura pada Sabtu malam 16 Maret 2019.
Untuk itu, HYU mengajak semua pihak untuk terus bekerjasama, saling tolong menolong, membantu mengevakuasi korban dan mendampingi masyarakat korban banjir. “Kami juga memberikan apresiasi sebesar besarnya kepada Letjen TNI AD DONI MUNARDO Kepala Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia beserta rombongan yang suda turun langsung ke kabupaten jayapura Provinsi Papua untuk melihat kondisi yang terjadi pada senin (18/3).
HYU juga memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri, Basarnas,BPBD warga Gereja, pemuda gereja, pemuda Mesjid, mahasiswa, paguyuban dan semua yang tak disebutkan satu persatu, yang sudah melakukan langkah langkah strategis dalam rangka mengevakuasi korban bencana yang ada di kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Editor: HANS BISAY
Komentar