ENAROTALI- Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP,MH secara resmi melantik pasangan Meky Nawipa – Oktovianus Gobay sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Paniai periode 2018 – 2023.
Pelantikan yang berlangsung di Aula kantor Bupati Paniai, Jumat (23/11) dihadiri Kapolda Papua, perwakilan Pangdam Cenderawasih dan sejumlah Bupati dari wilayah pegunungan diantaranya Bupati Puncak, Puncak Jaya, Yahukimo, Intan Jaya, Deyai, Pegunungan Bintang dan Biak Numfor.
Gubernur Lukas Enembe dalam sambutannya menyatakan, sesuai aturan pelantikan Bupati sejatinya dilaksanakan di ibukota Provinsi termasuk pelantikan gubernur yang dilakukan di Istana Negara dan langsung dilantik oleh Presiden.”Tapi karena permintaan Bupati dan masyarakat Paniai, akhirnya saya selaku Gubernur menyurat ke Presiden lewat Mendagri untuk minta persetujuan agar bupati dilantik dan akhirnya disetujui,” kata Gubernur.
Diakuinya, memang beberapa kali pelaksanaan pelantikan terpaksa ditunda atas permintaan Bupati. “Saya maunya cepat dilantik agar pemerintahan pelaksanaan pembangunan segera berjalan. Walau sebenarnya ini pelanggaran, tapi karena sudah dapat ijin jadi harus segera dilantik. Ini yang kedua kali dilantik di daerah setelah sebelumnya di Puncak Jaya. Tentunya ini keuntungan bagi masyarakat Paniai, “aku Gubernur
Menurut Gubernur, banyak peristiwa yang telah dilewati selama proses pilkada berlangsung. Apalagi, hanya ada dua kandidat yang bertarung.”Mau dapatkan suara itu susah. Tapi inilah hasil pilihan rakyat masyarakat Paniai. Dengan demikian Bupati Wakil Bupati yang dilantik kini telah menjadi milik masyarakat Paniai,” ujarnya.
Di kesempatan itu Gubernur juga mengimbau agar tidak lagi terjadi perpecahan kelompok di masyarakat antara pendukung pasangan calon saat pilkada.”Tidak boleh lagi ada kubu kubuan.bupati wakil bupati sekarang jadi pemimpin untuk seluruh masyarakat paniai,” imbaunya.
Gubernur berpesan agar bupati wakil bupati dapat menjaga kepercayaan rakyat selama memimpin untuk lima tahun ke depan demi membangun Paniai yang lebih baik. “Jaga kepercayaan masyarakat berikan yang terbaik. Jangan jadi Bupati yang tidak disenangi itu bahaya karena bisa menimbulkan konflik di masyarakat. Harus rangkul semua lawan lawan politik saat pilkada,” pesannya.
Diakui Gubernur Lukas, ini merupakan sejarah seorang pilot di Indonesia dilantik menjadi kepala daerah di usia yang terbilang muda yakni 40 tahun. “Saya berharap Bupati dapat melanjutkan pembangunan yang akan atau telah dilaksanakan oleh bupati sebelumnya dan tetap jaga keutuhan NKRI, “harapnya.
Selain itu Gubernur juga menekanka kepada Bupati agar tidak meninggalkan tugas seenaknya. “Bupati mau kemana harus lapor ke gubernur. Jangan keluarkan ijin sembarangan seperti ijin tambang itu harus dikeluarkan Gubernur,” tekannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua mewakili KPU Kabupaten Paniai menetapkan pasangan Meki Nawipa – Oktovianus Gobay sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam pemilihan kepala daerah kabupaten Paniai tahun 2018.
Rapat pleno terbuka KPU berlangsung di Hotel Grand Abepura, Jayapura, Rabu (19/9) malam. Penetapan ini menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi ( MK) yang menolak permohonan pasangan Hengky Kayame – Oktovianus Teneuyo terkait penetapan hasil penghitungan suara KPU Paniai yang memenangkan pasangan nomor urut 3, Meky Nawipa – Oktovianus Gobay sebagai pemenang suara terbanyak dengan total suara 71.072 atau dengan presentase 70,48 persen dari total suara pemilih.
Editor: HANS BISAY
Komentar