JAYAPURA- Ketua Komisi Perwasitan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Ir. Indra Mulia Arie Zuhri menekankan bahwa untuk kejujuran adalah syarat mutlak dalam pengembangan Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo. Oleh karenanya, setiap wasit maupun juri yang memimpin dalam Cabor tersebut wajib mengedepankan kejujuran dan sportifitas.
“Seorang wasit maupun juri Taekwondo harus jujur. Juri tidak boleh merampas hak dari atlet yang menang. Wasit juga harus takut akan Tuhan, cekatan, bijak dan tegas,” kata Indra disela-sela Pelatihan Wasit/Juri Tingkat Provinsi Papua Tahun 2007 Cabang Olahraga (Cabor) Tinju, Karate, Taekwondo dan Tarung Drajat, Kamis (26/10/2017) di Hotel Sahid Jayapura.
Ibaratnya, kata Indra, jika wasitdan juri ingin masuk sorga, melalui VIP maka kedua perangkat pertandingan itu harus kerja jujur saat memimpin lomba di lapangan. Wasit dan Juri wajib menignkatkan kapasitasnya dengan penguasaan peraturan perwasitan maupun juri Cabor Taekwondo.”setiap tahun peraturan perwasitan Taekwondo selalu berubah. Jadi kalau wasit Taekwondo tidak mau belajar, maka dia sendiri yang akan rugi. Dan mempercepat masa pensiun dia,” tandasnya.
Dia mengemukakan bahwa kebutuhan wasit dan juri jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XV tahun 2019 dan PON XX Tahun 2020 di Papua cukup besar jumlahnya. Oleh karena itu, pelaksanaan pelatihan wasit/juri yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Perlu ada pengembangan pelatihan ke tingkat yang lebih tinggi untuk mempersiapkan SDM wasit dan juri Taekwondo menghadapi POPNAS DAN PON di Papua,”ungkap Indra.
“Wasit Taekwondo Papua masih minim. Saya cukup bangga melihat peserta yang hadir. Animo mereka untuk mengikuti pelatihan cukup tinggi. Hal ini.bisa dilihat dari keinginan yang cukup tinggi peserta untuk bertanya terkait ilmu soal perwasitan Taekwondo,” ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, Idra mengapresiasi 25 peserta pelatihan wasit/juri Cabor Taekwondo yang dinyatakan lulus dan layak mendapat sertifikat perwasitan dan direkomendasikan menjadi wasit pada POPNAS XV 2019 di Papua.
Editor: JAVARIS ROBIN SINAMBELA
Komentar