Diskominfo Papua Samakan Persepsi Sistem Aplikasi PON Dengan KONI Pusat

JAYAPURA (PTIMES) – Guna menyamakan persepsi terkait dinamika penyelenggarakan PON XX 2020, khususnya dalam penyediaan sistem aplikasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua selaku Bidang Teknologi Informasi (TI) pada PB PON XX Papua, melakukan pertemuan dengan KONI Pusat.

Pertemuan berlangsung di Kantor KONI Pusat, Selasa (8/10/2019), dipimpin Wakil Ketua KONI Pusat selaku Ketua Dewan Pengawas dan Pengarah (WASRA) Penyelenggaraan PON XX / 2020 Papua, Suwarno, Rabu (9/10/2019).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Dalam arahannya, Wakil Ketua KONI Pusat Suwarno mengatakan teknologi informasi mempunyai andil yang sangat besar dalam mensukseskan multi iven PON.

Sebab pelaksanaan pertandingan, digelar pada tempat yang berbeda, belum lagi adanya berbagai macam tantangan infrastruktur teknologi informasi yang menjadi kendala.

Selain itu, cabang olahraga dan nomor pertandingan yang digelar pun bersamaan waktu maupun tempat, sementara informasi yang dihasilkan hanya satu, yaitu wajib cepat, tepat dan cermat.

“Apalagi kita tahu banyak perubahan yang terjadi terkait penyelanggran PON XX / 2020 Papua, baik dari segi cabang olahraga maupun lainnya. Sehingga bidang teknologi informasi wajib bisa memberikan terobosan baru di bidang ini,” harap dia.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Papua melalui Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jery Agus Yudianto, mengapresiasi pertemuan itu. Sebab banyak hal yang dapat dibawa pulang sebagai bahan evaluasi dalam rangka peningkatan bidang teknologi informasi untuk PON.

“Apalagi kita dalam pelaksanaan PON XX 2020 bakal menggunakan teknologi 4.0 yang sarat dengan multi platform. Serta pemanfaatannya secara menyuluruh meliputi aplikasi game dan non game maupun dukungan layanannya,” pungkas ia.

Diketahui, dalam pertemuan itu tim Dinas Kominfo Papua terdiri dari Kepala Bidang APTIKA, Kepala Seksi E-Government dan Kepala Seksi Media.

EDITOR : ERWIN RIQUEN