JAYAPURA | Seluruh fase Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua telah usai.
Finalnya, menunggu pelantikan pasangan Komjel Pol (Pur) Mathius D Fakhiri, SIK- Aryoko A.F Rumaropen, S.P.,MEng (Mariyo) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030.
Dengan demikian proses demokrasi di Provinsi Papua tuntas. Pemungutan Suara Ulang (PSU) telah digelar 6 Agustus 2025, KPU Papua menetapkan hasil rekapitulasi 18 Agustus 2025. Berlanjut ke Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI).
Pada tanggal 17 September 2025, MK telah memutuskan, Hasilnya ditindaklanjuti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua 20 September 2025 melalui Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Papua Terpilih Tahun 2024 Pasca Putusan MK.
Tahap Final berlangsung Senin malam, 22 September 2025, Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka pengumuman hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih periode 2025–2030, di Jayapura.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPR Papua, Denny Henrry Bonai, ST, MM, didampingi Wakil Ketua I Herlin Beatrix M. Monim dan Wakil Ketua III H. Supriadi Laling.
Hadir pada rapat ini Wakil Gubernur Papua terpilih, Aryoko Rumaropen, bersama Pj Sekda Papua Suzana Wanggai, Ketua MRP Nerlince Wamuar, unsur Forkopimda Papua, Ketua dan Komisioner KPU Papua, pejabat eselon, tim koalisi, serta perwakilan 16 partai politik pengusung.

Ketua DPR Papua, Denny Henrry Bonai dalam sambutannya mengatakan bahwa pengumuman hasil penetapan KPU Papua merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 dan tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa PSU Pilkada Papua 2024.
“Pemilu kepala daerah serentak 2024 menjadi sejarah baru dalam perjalanan demokrasi kita. Meski diwarnai sejumlah putusan MK, seluruh proses telah kita lalui dengan baik hingga akhirnya KPU Papua menetapkan pasangan calon terpilih,” kata Denny Bonai.
Berita acara dan Keputusan KPU Papua serta pengumuman DPR Papua dibacakan oleh Sekretaris DPR Papua, Dr. Juliana J. Waromi, SE, MM bahwa Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Nomor Urut 2 atas nama Matius D. Fakhiri – Aryoko Rumaropen (Mariyo), ditetapkan sebagai Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih, dengan perolehan 259.817 suara atau 50,4 persen dari total suara sah.
“Penetapan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih ini merupakan hasil rapat pleno terbuka KPU Papua yang dilaksanakan pasca putusan Mahkamah Konstitusi.”
Dengan telah diumumkan hasil keputusan KPU Papua tentang penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2 Mariyo sebagai Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih periode 2025-2030
maka selanjutnya DPR Papua secara resmi mengusulkan peresmian pengangkatan gubernur dan wakil gubernur kepada Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri RI pada kesempatan pertama.
“Selanjutnya DPR Papua akan menyampaikan pengusulan peresmian pengangkatan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih masa jabatan 2025-2030 kepada Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri RI pada kesempatan pertama,”kata Bonai.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat meninggalkan perbedaan politik dan bersatu membangun Papua.
“Ini adalah kemenangan semua rakyat Papua. Mari kita satukan pandangan, bergandengan tangan, dan bekerja sesuai bidang masing-masing untuk memajukan tanah Papua yang kita cintai,” katanya.
Senada, Wakil Gubernur Papua terpilih, Aryoko AF Rumaropen,SP,Meng pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat Papua atas kepercayaan yang diberikan.
“Kami bersama Pak Matius Fakhiri mengucap syukur kepada Tuhan atas proses panjang ini. Penetapan DPR Papua malam ini adalah langkah penting, selanjutnya kami menunggu proses pelantikan di Jakarta sesuai Keputusan Presiden,” kata Aryoko.
Wagub terpilih juga meminta masyarakat tetap tenang dan mendukung tahapan berikutnya. “Mari kita jaga situasi tetap kondusif. Ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Papua di 8 kabupaten dan 1 kota. Kami siap mengemban amanah untuk membangun Papua lebih baik,”pinta Aryoko Rumaropen.
Editor | TIM | RAMBAT SH
Comment