WAMENA | Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menjalin kerjasama dengan Radio Republik Indonesia Wamena bakal menghadirkan media center Honai sebagai pusat informasi Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan
Media center yang rencananya didirikan di ruang informasi dan komunikasi publik (KP) Diskominfo ini bertujuan untuk memberikan informasi pembangunan di wilayah Papua Pegunungan.
“Honai sebagai pusat informasi ini merupakan kolaborasi Diskominfo dengan RRI Wamena sebagai salah satu media nasional,”ungkap Kabid informasi dan komunikasi publik Diskominfo, Lepianus Kogoya, SP., M.Kp saat pertemuan dengan kepala LPP RRI Wamena, Djery Moriolkosu, S.PT di ruang KP Diskominfo, Jumat, 22 Agustus 2025.
Lepianus Kogoya menjelaskan pendirian Media Center Honai merupakan upaya Pemprov Papua Pegunungan untuk memberikan informasi yang akurat, edukatif dan bebas hoax. Semua informasi tentang pemerintahan dan pembangunan di Papua Pegunungan.
Formatnya akan disiapkan dengan RRI Wamena. “Ruang ini khusus untuk informasi komunikasi (KP) jadi ini ruang khusus media center, jadi semua informasi tentang Papua pegunungan kami akan pusatkan di sini. Kita sebutnya ini sebagai Honai, informasinya Papua Pegunungan” Jelas Kogoya didampingi Romianto, ST staf Diskominfo.
Media Center Honai bakal menyediakan berbagai konten informasi secara analog atau web informasi, podcast dan dialog interaktif sebagaimana program RRI Wamena.
“Kepala Dinas yang hendak sampaikan program harus lewat media center. Bukan program dinas saja tapi ketika ada masalah di masyarakat di lapangan maka dinas terkait sampaikan informasinya melalui honai ini, bisa dalam bentuk interaktif dengan masyarakat atau dalam bentuk format lainnya. Jadi kita kolabori program, RRI siapkan program, kominfo siapkan tempat dan peralatan dan kebutuhan lain,” kata Lepianus.
Kepala RRI Wamena, Djery Moriolkosu, S,PT, menyebutkan ruang media center yang disediakan Kominfo cukup layak untuk didesain sebagai studio mini, yang dilengkapi dengan berbagai kebutuhan studio berupa lighting, tripod maupun mic untuk kebutuhan produksi konten.
“Ini ruangan cukup ini, tinggal kita lengkapi kebutuhan studio seperti maik, tripod, lalu latar belakang ini kita tutup dengan beberapa warna supaya bisa ganti-ganti saat produksi konten. Nanti kami coba rancang dan susun dia punya program acara dan kebutuhannya” katanya.
Usai pertemuan itu, pihak RRI maupun Diskominfo akan menyusun list tentang berbagai kebutuhan yang harus dilengkapi di ruang media center atau honai informasi Pemprov Papua Pegunungan. Jika sudah lengkap, honai informasi akan segera dilaunching.
Editor | HENDROL K | PAPUA GROUP
Komentar