JAYAPURA | Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Provinsi Papua. Kegiatan ini berlangsung di Swiss-Belhotel Jayapura, Jayapura, Papua, Senin (04/08/2025).
Menurutnya, kesuksesan penyelenggaraan PSU Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, seluruh masyarakat perlu bersama-sama mendukung agar pelaksanaan PSU ini sukses.
“Saya juga berterima kasih tadi Pak Deputi sudah menyampaikan sebagai ketua tim melakukan monitoring evaluasi kesiapan PSU di Papua secara umum sudah siap dan tugas kami di pemerintah memberikan dukungan dan fasilitas,” ucap Fatoni.
“Jadi prinsipnya kita semua perlu mendukung bersama-sama termasuk masyarakat, mari kita sukseskan semua datang ke TPS tanggal 6 nanti, gunakan hak pilih sesuai pilihan masing-masing dan tetap kita jaga keamanan, persatuan dan kesatuan, iklim kondusif, suasana rukun dan toleran di antara kita semua,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi I Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam, Heri Wiranto, selaku Ketua Tim Pemantauan Pemilu 2024 yang tergabung dalam Desk Koordinasi Nasional (Diskornas) Pilkada Serentak 2024 menyampaikan PSU di Provinsi Papua yang dijadwalkan pada 6 Agustus 2025 siap dilaksanakan secara aman, tertib, dan demokratis.
“Kami telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh unsur terkait di mana dari hasil pertemuan tersebut dapat menyimpulkan bahwa seluruh penyelenggara telah siap melaksanakan PSU,” kata Heri.
Menurut Heri, pelaksanaan PSU tidak hanya berlangsung di Provinsi Papua, tetapi juga di Kabupaten Boven Digoel dan Barito Utara, Kalimantan Tengah.
“Dan saat ini tim dari Kemenko Polhukam ditugaskan melakukan pemantauan langsung di ketiga daerah tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam menjaga integritas dan kelancaran proses demokrasi di daerah,” ujarnya.
Pemerintah daerah bersama KPU dan Bawaslu telah bekerja sama secara optimal dalam mempersiapkan seluruh aspek teknis pelaksanaan PSU, termasuk kesiapan logistik, dukungan anggaran, serta keamanan.
“Pemerintah daerah sudah memfasilitasi berbagai kebutuhan penyelenggaraan, mulai dari dukungan dana yang sudah disiapkan sejak sebulan lalu,hingga logistik Pemilu. Unsur TNI dan Polri juga telah menyatakan siap mengamankan jalannya PSU,” katanya.
Diharapkan PSU 6 Agustus dapat berjalan secara damai dan demokratis, tanpa hambatan berarti. pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya serta menjaga situasi tetap kondusif.
“Kami berharap PSU kali ini berlangsung aman, damai, demokratis, dan kondusif. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menentukan pemimpin daerah yang benar-benar diinginkan,” ujarnya.
Editor | TIM | PAPUA GROUP
Komentar