PROVINSI PAPUA PEGUNUNGAN

Gubernur Jhon Tabo Dilantik Nahkodai KONI Papua Pegunungan

2292
×

Gubernur Jhon Tabo Dilantik Nahkodai KONI Papua Pegunungan

Sebarkan artikel ini

Marciano Norman Beri Apresiasi

JAKARTA | Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 menjadi catatan sejarah bagi KONI Provinsi Papua Pegunungan, karena menjadi keikutsertaan pertama kali bagi Provinsi Papua Pegunungan setelah menjadi provinsi sendiri.

Pada keikutsertaan pertama, Papua Pegunungan meraih peringkat 23, dengan perolehan 6 medali emas dan 3 medali perunggu.

Prestasi tersebut merupakan hasil yang impresif dan luar biasa bagi Papua Pegunungan sebagai provinsi baru.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat segera membentuk KONI persiapan setelah pemerintah menetapkan 4 daerah Otonom baru (DOB), salah satunya KONI Papua Pegunungan, yang KONI provinsinya baru dibentuk dan dilantik pada tahun 2023, setahun sebelum PON XXI Aceh-Sumut 2024

Dengan persiapan minim, Provinsi Papua Pegunungan mampu meraih 6 medali emas. Kini papua pegunungan memiliki pengurus baru.

Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengukuhkan dan melantik Ketum KONI Papua Pegunungan Dr. Hc. Jhon Tabo, SE, M.BA., masa bakti 2025-2029, pada 8 Desember 2025, di Kantor KONI Pusat Senayan, Jakarta.


“Ketua KONI Papua Pegunungan kali ini merupakan seorang Gubernur, selaku Ketum KONI Pusat saya merasa sangat bersyukur, karena organisasi yang dipimpin oleh pimpinan puncak di daerah tentu bisa membuat kita bangga akan prestasinya,” kata Marciano.

“Mengapa demikian? Karena dukungan yang diberikan pasti akan optimal, melihat Sumber Daya Manusia (SDM) KONI Provinsi Papua Pegunungan, tidak semua KONI dipimpin oleh seorang Gubernur, sehingga ini menjadi nilai tambah bagi Provinsi Papua Pegunungan,” ucap Ketum KONI Pusat.

“Upacara pelantikan hari ini memang sederhana tetapi memiliki misi dan target yang sangat besar, oleh karena itu kesempatan ini saya harapkan Ketum KONI Papua Pegunungan, bisa memanfaatkan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” sambungnya.

Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengukuhkan dan melantik Ketum KONI Papua Pegunungan Dr. Hc. Jhon Tabo, SE, M.BA., masa bakti 2025-2029, pada 8 Desember 2025, di Kantor KONI Pusat Senayan, Jakarta.

Dengan warisan prestasi yang ada serta potensi Provinsi Papua Pegunungan, pengurus yang baru dilantik harus lanjutkan program pembinaan, targetnya prestasi semakin membaik pada PON XXII tahun
2028 di NTT-NTB serta pada single maupun multievent nasional dan internasional.

Menanggapi hal tersebut Ketum KONI Provinsi Papua Pegunungan yang baru saja dilantik Dr. Hc. Jhon Tabo, SE, M.BA., mengungkapkan bahwa pelantikan ini merupakan awal dari sejarah KONI Provinsi Papua Pegunungan.

“Hari ini merupakan sejarah bagi kami Provinsi Papua Pegunungan untuk bisa dilantik dan dipercaya menjadi pengurus KONI Provinsi Papua Pegunungan serta mengurus pembinaan prestasi Papua Pegunungan, bendera KONI Provinsi Papua Pegunungan nantinya akan kami kibarkan setinggi-tingginya, dalam artian suatu hari nanti Provinsi Papua Pegunungan mampu mencapai puncak prestasi dunia,” ungkap Ketum KONI Provinsi Papua Pegunungan.

“Kami akan memulai tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya, dan menyukseskan prestasi anak bangsa di Provinsi Papua Pegunungan hingga kancah internasional, tentunya kami akan laksanakan sesuai dengan karakter kehidupan Papua Pegunungan, kami mohon bimbingan dan arahan dari KONI Pusat, mengingat kami terhitung masih sangat baru,” sambungnya.

Ketum KONI Pusat juga berpesan agar Program cabang olahraga unggulan perlu ditingkatkan, terutama yang pada PON XXI Aceh-Sumut mendapat emas seperti cabang olahraga Terbang Layang, Catur, Biliar, Sepak Bola, dan Dayung.

“Dukungan penuh dari Pemerintah daerah dan pihak lainnya harus dibayar dengan prestasi, oleh karenanya bina dan dukung para atlet dengan maksimal, terlebih pada cabang olahraga unggulan, agar atlet Papua Pegunungan dapat meraih juara nasional, internasional, bahkan suatu hari nanti Olimpiade,” tutup Ketum KONI Pusat.

Selain itu, KONI Papua Pegunungan harus persiapkan kontingen untuk PON Bela Diri Sulawesi Utara 2026, PON Pantai 2026, PON Indoor dan PON Remaja 2027 serta PON XXII 2028 NTT-NTB.

KONI Pusat Serukan Solidaritas Masyarakat Olahraga
Bangsa Indonesia tengah dirundung duka akibat bencana yang menguji masyarakat Sumatera khususnya, Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Berdasarkan informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 3 Desember 2025, sebanyak 753 orang telah kehilangan nyawa, 630 masih hilang, 2.600 luka.

Total korban terdampak sekitar 3,3 juta, terdiri dari 1,5 juta penduduk Aceh, 1,7 juta penduduk Sumatera Utara dan 141,8 ribu jiwa dari Sumatera Barat, yang tersebar pada 50 kabupaten/kota.
Atas ujian berat yang menimpa, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan doa.

“Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya menyampaikan rasa duka mendalam dan saya mendoakan agar kondisi yang diakibatkan bencana, semakin hari semakin baik, semoga Allah SWT memberikan perlindungan bagi korban yang selamat dan menerima korban meninggal dunia di tempat yang mulia,” kata Ketum KONI Pusat.

“Secara khusus, saya berharap masyarakat olahraga mulai dari atlet, pelatih, ofisial dan pengurus KONI Provinsi, organisasi fungsional, KONI Kabupaten Kota, Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga, Pengurus Kabupaten/Kota hingga klub, yang terdampak bencana ini mendapatkan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini serta dapat tabah atas kehilangan yang terjadi,” sambungnya.

Ketum KONI Pusat berharap juga agar jumlah korban tidak bertambah, disamping korban hilang berangsur ditemukan dengan kondisi sehat dan penanganan semakin baik.

Tak hanya itu, Ketum KONI Pusat juga mengajak seluruh masyarakat olahraga turut mendoakan dan mendukung saudara-saudari sebangsa yang terkena bencana.

“Saya mengajak seluruh masyarakat olahraga prestasi, baik KONI, cabang olahraga, organisasi fungsional di seluruh Indonesia mendukung saudara-saudari kita yang terkena bencana,” lanjutnya.

“Semoga kita bisa segera kembali pulih dan membangun Indonesia, mengangkat harkat dan martabat bangsa melalui prestasi olahraga,” tambah Marciano.

Editor | TIM | PAPUA GROUP

Comment

error: COPYRIGHT © PAPUA TIMES 2023 | KARYA JURNALISTIK DILINDUNGI UNDANG-UNDANG