BERITA UTAMAINTERNASIONAL

10 Tahun Sagu Foundation Berkarya dan Mengabdi Bangun SDM Papua

16368
×

10 Tahun Sagu Foundation Berkarya dan Mengabdi Bangun SDM Papua

Sebarkan artikel ini

Sejak Januari 2025 Laksanakan 21 Comdev Project

JAYAPURA | Tahun ini Sagu Foundation merayakan 10 tahun (12 Desember 2015-12 Desember 2025) berkarya dan pengabdiannya mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) putra-putri asli Papua.

Sebuah logo bakal diluncurkan pada pada tanggal 12 Desember 2025 mendatang. Direktur Sagu Foundation,Tisha Rumbewas mengatakan logo 10 tahun ini menggambarkan semangat, visi, misi serta organizational value yang SF miliki yaitu lima roti dan dua ikan.

”Logo 10 tahun Sagu Foundation (SF) didesain Samuel Bosawer (staf SF di bidang IT, pengembangan web, dan program literasi komputer) menjadi simbol yang menggambarkan semangat, visi, misi serta organizational value yang SF miliki yaitu lima roti dan dua ikan,”ujar Tisha, Kamis 23 Oktober 2025 di Jayapura.

Dikatakan Tisha, pada perayaan 10 tahun Sagu Foundation tidak dalam bentuk kegiatan ceremonial, tetapi dirayakan sepanjang tahun 2025 dalam bentuk berbagai community development (comdev) project yang diinisiasi oleh tim SAGU sesuai dengan latar belakang ilmu dan keterampilan masing-masing.

Sejak Januari 2025, SAGU telah melaksanakan 21 comdev project

Sejak Januari 2025, SAGU telah melaksanakan 21 comdev project dengan rincian 10 project di Cycle 1 dan 11 project di Cycle 2 tahun ini.

Berbagai comdev project ini ada yang berbentuk group project juga individual project, dengan topik beragam mulai dari pelatihan bahasa Inggris, literasi komputer, desain Canva, kelas membaca dalam bahasa Inggris khusus untuk anak-anak perempuan, lomba menulis dalam bahasa Inggris, hingga aplikasi untuk menguji level vocabulary yang dapat diakses secara luas dan gratis, dan survey untuk penelitian lanjutan di bidang fitokimia, kopi, dan online learning.

Sebanyak lebih dari 500 partisipan menjadi penerima manfaat langsung dari berbagai comdev project yang sudah SAGU selenggarakan sejauh ini.

”Penyelenggaraan berbagai comdev project ini menjadi platform bagi semua tim SF untuk berkarya dalam bidang ilmu masing-masing dimulai dari komunitas mereka,” ungkap Tisha Rumbewas.

Misalnya, Samuel Bosawer yang mengadakan pelatihan pengenalan komputer bagi para siswa di SMP YPPGI Sentani, dimana Samuel adalah alumni dari SMP tersebut.

Staf Sagu Foundation lainnya, Zefanya Mofu mengadakan pelatihan desain poster informasi ibadah bagi tim multimedia GKI Efata Polimak 3, dipadukan dengan mempelajari bagaimana menggunakan logo-logo secara legal di dalam poster yang didesain.

Lucia Runggeari mengadakan pelatihan coffee storytelling bagi para barista Papua, untuk mendukung mereka memperkenalkan dan mempromosikan kopi Papua kepada audiens global.

”Kami juga telah mengadakan berbagai program dalam lingkup penyebaran informasi beasiswa dan kerjasama dengan berbagai stakeholder terkait, misalnya Australia Awards in Indonesia dan AMINEF-Fulbright,”jelasnya.

Buku English Papuan Contextual Coursebook untuk mendukung anak-anak Papua belajar bahasa Inggris dengan materi yang disusun secara kontekstual.(foto:SF Tim)

Sagu Foundation juga telah melakukan peluncuran resmi buku English Papuan Contextual Coursebook untuk mendukung anak-anak Papua belajar bahasa Inggris dengan materi yang disusun secara kontekstual. Videonya dapat dilihat di YouTube:

English Papuan Contextual Coursebook Buku ini didesain oleh Diana M. Kambuaya, M.Ed dengan dukungan pendanaan dari YSEALI Professional Fellowship Program Alumni Accelerator Project Award 2024.

Dalam penyusunannya, Diana dibantu oleh Emma Ronsumbre dan Sonai Morin sebagai content contributors dan Romibo Rumaikewi sebagai audio editor.

”Kami bersyukur atas penyertaan Tuhan bagi kami selama 10 tahun pertama yang telah menjadi fondasi bagi SAGU Foundation. Kami berterimakasih atas kepercayaan dan kerjasama dari semua mitra, baik Pemerintah maupun swasta dari dalam dan luar negeri, dan terutama dari masyarakat Papua,”ucap Tisha.

Editor | TIM | PAPUA GROUP

Comment

error: COPYRIGHT © PAPUA TIMES 2023 | KARYA JURNALISTIK DILINDUNGI UNDANG-UNDANG