BIAK | Rombongan Investor asal Tiongkok China pekan ini tiba di Kabupaten Biak Numfor dalam rangka penjajakan kerjasama di sektor perikanan dan pariwisata di Biak.
Para Investor dari PT Hai Ding Fa diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Biak Numfor Markus O. Mansnembra, di dampingi Kepala Dinas Perikanan, dan Kepala Dinas Pariwisata, di VIP Room Bandar Udara Internasional Frans Kaisepo Biak.
Bupati Kabupaten Biak Numfor, Markus O. Mansnembra menjelaskan bahwa kedatangan rombongan investor ini merupakan kelanjutan dari investasi awal PT Hai Ding Fa di sektor perikanan dan pariwisata.
”Hari ini kita kedatangan Perusahan Hai Ding Fa untuk melanjutkan investasi yang sudah berjalan, khsusus di bidang perikanan. Investasi ini akan berorientasi pada ekspor, sehingga Pemda akan memberikan dukungan penuh pada investor yang ingin berinvestasi di Biak, terutama yang ingin untuk memberdayakan masyarakat Asli Papua (OAP)”, ujarnya saat di temui di VIP Room bandara.
Bupati Markus menambahkan, selama ini investasi di sektor perikanan masih berfokus pada penangkapan. Ia berharap kedepan, investasi tak hanya sebatas pada penangkapan, tetapi juga pengelolaan hasil laut di Biak.
”Kita boleh bangga bahwa ada wilayah tangkap 717 yang selama ini cukup banyak kapal beroperasi di sana, namun hasil tangkap setelah di tangkap pengelolaanya di Bitung, Kita berharap pemerintah pusat bijak melihat kondisi di daerah,” tegasnya.
”Ijin pengelolaan dan penangkapan di keluarkan dan berikan oleh pemerintah pusat, bagaimana ijin ini bisa memberikan dampak langsung pada masyarakat, kalau tidak mereka hanya datang menangkap tetapi pengelolaan di tempat lain, menciptakan lapangan pekerjaan di tempat lain,”tambahnya.
Yunus Salem Bolo, selaku Direktur PT Biak Ocean Seafood mewakili perusahaan china PT Hai Ding Fa, menjelaskan bahwa kedatangan mereka bertujuan menyatukan visi misi dengan pemerintah daerah.
Menurutnya, Bupati Biak Numfor dinilai sangat responsif terhadap sektor perikanan, yang menjadi prioritas program mereka.
”Karena itu teman-teman langsung dari china datang, termasuk pimpinan perusahaan, kami di PT Biak Ocean Seafood, siap membantu Pemda dalam mengekspos dua hal, yakni perikanan dan pariwisata,” unjar Yunus
Yunus juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang ada di Biak Utara, Biak Barat Dan Di Kepulauan Aimando Padaido dan juga berencana membentuk rumpun nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapan.
Ia juga menyebutkan terdapat dua perusahaan besar yang digandeng, satu di Semarang dan satu lagi di Biak, Bupati berharap investasi ini tidak hanya berfokus pada penangkapan, tetapi juga membuka pabrik pengolahan hasil laut untuk masyarakat lokal, khusunya orang asli papua (OAP).
Yunus menambahkan, dalam dua minggu terakhir pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 18 ton hasil laut. Saat ini, mereka menggunakan cool storage miliki Pemda di Fandoi dengan kapasitas 200 ton.
Pewarta | YUNI BONTONG | PAPUA GROUP
Comment