JAYAPURA | Universitas Cenderawasih (Uncen) Tak hanya berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian, penguatan akreditasi, serta peningkatan reputasi akademik. Namun juga berkontribusi dan membawa perubahan nyata dalam pengabdian ditengah-tengah masyarakat di seluruh Tanah Papua.
Rektor Uncen, Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E.,M.Sc.agr menegaskan sebagai lembaga pendidikan tinggi tertua di Tanah Papua, Uncen punya tanggung jawab lebih untuk membawa perubahan dalam kemajuan pembangunan.
Sebagaimana Tri Dharma Perguruan Tinggi, kata Wambrauw, seluruh sumber daya yang dimiliki Uncen wajib berkontribusi dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Sebagaimana Tri Dharma Perguruan Tinggi, Uncen miliki tiga kewajiban dasar perguruan tinggi meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat Papua,”kata Oscar dalam sambutannya yang dibacakan Dr. Dirk YP Runtuboi,S.Pd,M.Kes Wakil Rektor I pada Rapat Senat Senat Universitas Cenderawasih, Rabu, 24 September 2025, dalam Rapat Terbuka dalam rangka Pengukuhan 8 Guru Besar (Professor) di di auditorium Uncen, Abepura Kota Jayapura.
Uncen juga berperan strategis membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Papua. Hingga Agustus 2025, Universitas tersebut telah melahirkan 95.272 orang lulusan dari jenjang diploma hingga doktor.
“Sejak berdiri tahun 1962 hingga kini mencapai lulusan Uncen telah mencapai 95.272 orang. Sebuah prestasi dalam menyiapkan SDM di Papua,”ujar Rektor Wambrauw.
Pada Wisuda Periode III Tahun 2025, Uncen kembali meneguhkan 1.039 lulusan. Para duta Universitas Cenderawasih ini diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan, keterampilan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pada wisuda Periode III Tahun 2025 yang digelar tanggal 28 Agustus 2025 lalu, Uncen meluluskan7 orang Doktor (S3), 42 orang Magister (S2), 985 orang Sarjana (S1) dan 5 orang Diploma (D3) dari program Pascasarjana sebanyak 25 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 315 orang, Fakultas Hukum 164 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 97 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 139 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 71 orang, Fakultas Teknik 97 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat 61 orang dan Fakultas Kedokteran 70 orang.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Oscar juga mengatakan Tahun Akademik 2025/2026, Uncen menerima 6.000 mahasiswa baru dengan demikian jumlah mahasiswa yang ada di Uncen saat kini mencapai 21.820 orang.
“Dengan didukung 832 dosen dan 572 tenaga kependidikan yang menjadi pilar tridarma perguruan tinggi. Diharapkan Uncen meneguhkan diri sebagai Kampus Berdampak, melahirkan generasi Papua dan Indonesia yang unggul, berkarakter, dan siap memberi kontribusi nyata bagi bangsa,”tandas Wambrauw.
Kerjasama Dengan Mamberamo Tengah, Tolikara dan Waropen
Menopang pengabdian kepada masyarakat Papua, Uncen tahun bekerjasama dengan 3 Pemerintah Kabupaten yakni Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan dan Kabupaten Waropen, Provinsi Papua.
Kerjasama antara Uncen dan Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan khususnya SDM Asli Mamberamo Tengah.
Dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditanda tangani oleh Rektor Universitas Cenderawasih, Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E., M.Sc.Agr., dan Bupati Mamberamo Tengah yang diwakili oleh wakil Bupati, Itaman Thago, S.Sos, mencakup kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan, khususnya
bidang kedokteran di Kabupaten Mamberamo Tengah.
Melalui kerja sama ini, Uncen berkomitmen mendukung pengembangan sumber daya manusia dengan menghadirkan peluang pendidikan bagi anak asli Mamberamo.
“Adanya MoU ini, maka secara otomatis kami akan membuka kelas kerja sama untuk kabupaten Mamberamo tengah dan kami akan betul-betul mempersiapkan anak asli Mamberamo tengah yang siap mengabdi kembali ke kabupaten sebagai tenaga kesehatan yaitu dokter,”jelas Rektor Wambrauw disela-sela penandantanganan MoU, 15 Agustus 2025, di Hotel Horison Kotaraja, Jayapura, disaksikan Wakil rektor bidang kerja sama Uncen dan Mantan Bupati Jayawijaya John Richard Banua Rouw dan Dekan fakultas kedokteran.
TOLIKARA MEMBANGUN SDM
Kerjasama serupa juga dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Tolikara. Kedua pihak menyepakati kerjasama peningkatan dan pengembangan SDM.
MoU kerjasama kedua pihak diteken Bupati Willem Wandik dan Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Perencanaan, Dr. Basir Rohrohmana, S.H., M.Hum, mewakili Rektor Uncen Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw di ruang rapat Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uncen.
“Pemda Tolikara menjalin kerjasama untuk pengembangan SDM Tolikara yang merupakan bagian dari visi saya membangun Tolikara yang religius, berbudaya, mandiri, adil, dan sejahtera. Masyarakat Kami masih dalam proses transformasi kultur, dan untuk mengejar ketertinggalan, Kami sangat membutuhkan kerja sama dengan institusi pendidikan seperti Uncen, yang Kami pandang sebagai jendela untuk melihat dunia luar,” ujar Bupati Wandik.
Dr. Basir Rohrohmana menekankan pentingnya MoU sebagai landasan hukum dalam membangun sinergi antar lembaga.”Kami berterima kasih atas inisiatif FEB dan membuka ruang kolaborasi dalam bentuk pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, hingga riset-riset strategis,”ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini Uncen telah memiliki lebih dari 400 kerja sama, baik akademik maupun non-akademik, dengan lebih dari 100 mitra.
Prof. Dr. Mesak Iek, Dekan FEB, dalam sambutannya menyampaikan kesiapan fakultas dalam mendukung program-program pengembangan SDM di Kabupaten Tolikara.
Ia menyebut bahwa FEB memiliki sumber daya yang memadai, termasuk 119 dosen dan delapan program studi dari jenjang S1 hingga S3.
WAROPEN KERJASAMA 5 PRODI
Sementara itu, kerjasama Universitas Cenderawasih dengan Pemerintah Kabupaten Waropen juga mencakup pengembangan SDM di Waropen.
Dalam rangka penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia, serta kebijakan akademik, Uncen dan Pemkab Waropen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) menyepakati pembukaan kelas kerja sama lima Program Studi (Prodi) di Kabupaten Waropen.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Bupati Waropen dengan Rektor dan PKS dengan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).
Bupati Waropen, Fransiscus Xaverius Mote mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata Kabupaten Waropen dalam menjawab tantangan pembangunan sumber daya manusia dalam bidang Pendidikan.
“Saya meminta kepada Rektor untuk menambah kelas-kelas kerjasama di Kabupaten Waropen. Bukan hanya FISIP saja,”ujar Bupati Waropen, Drs.F.X Motte.
Rektor Uncen Dr. Oscar Oswald Wambrauw, SE.,M.Sc.,Agr menyambut positif kerjasama ini dan optimis melalui komitmen dan layanan Uncen sipa mendukung percepatan peningkatan kualitas SDM Waropen.
Editor | HANS AL | PAPUA GROUP
Comment