OLAHRAGA

34 Provinsi Resmi Terdaftar Ikut PON Bela Diri

171
banner 468x60

JAKARTA | Sebanyak 34 provinsi di Indonesia telah memastikan keikutsertaannya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Kudus Jawa Tengah.

PON yang dipelopori atas kerjasama dan kolaborasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dengan Djarum Foundation dijadwalkan pembukaanya pada 11 Oktober 2024.

banner 300x600

Pertandingan mulai dihelat tanggal 12 Oktober 2025 hingga Closing Ceremony pada tanggal 26 Oktober 2025.

Ketua Panitia Penyelenggara PON Bela Diri sekaligus Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Dr. Suwarno, Kamis 25 September 2025, menyampaikan hingga pendaftaran ditutup Rabu 24 September 2025, jumlah atlet terdaftar di sistem sebanyak 2.352 yang bakal berlaga pada 223 nomor pada 10 Cabang Olahraga yakni Pencak Silat, Tarung Derajat, Karate, Taekwondo, Gulat, Judo, Jujitsu, Sambo, Kempo serta Wushu.

Peserta PON dari seluruh Provinsi di Indonesia. Dari Aceh hingga Papua. Dari Tanah Papua, Provinsi Papua induk, Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Tengah.

Provinsi Papua terdaftar mengikuti 8 cabor melibatkan 55 atlet, 1 pelatih, 2 asisten pelatih, 2 masseur, 4 tenaga Kesehatan dan 10 official.

Provinsi ⁠ ⁠Papua Barat mengikuti 6 cabor diperkuat 54 atlet dan 25 official sedangkan DOB Provinsi ⁠ ⁠Papua Tengah ikut 5 cabor dengan 46 atlet, 9 pelatih dan 9 official.

Karateka Putri Papua saat tampil di PON XX. (foto: Dok)

Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI Purn Dr.SuwarnoSuwarno menyampaikan kepastian keikutsertaan 34 provinsi pada PON ini dengan terdaftarnya para atlet dari masing-masing daerah.

“Hingga 24 September 2025, 34 provinsi telah mendaftar ikut PON Bela Diri,”jelas Suwarno.

Pendaftaran atlet dan ofisial hingga Rabu 24 September 202 melalui beberapa tahapan pendaftaran sebagai berikut :

1.⁠ ⁠Pembuatan akun pendaftaran, melalui link resmi PON Bela Diri 2025

2.⁠ ⁠Setelah aktivasi akun, KONI Provinsi dapat menginput data atlet, pelatih, dan ofisial ke dalam platform yang disediakan

3.⁠ ⁠KONI Provinsi dapat mengeluarkan satu Surat Tugas (ST) untuk satu personil penanggung jawab dan satu operator

4.⁠ ⁠Setelah semua data terisi, wajib dilakukan proses submit agar tersinkron dengan sistem pusat.

Atlet Belada Diri Asal Jawa Barat ketika Bertanding di PON Papua. (foto:Dok)

Sebagai catatan bagi cabor yang belum menjadi anggota KONI Provinsi, diperbolehkan melakukan pendaftaran mandiri, dengan melampirkan surat rekomendasi dari KONI Provinsi daerah masing-masing.

Hal ini dilakukan untuk mengatasi kendala administratif dan dukungan anggaran di sejumlah daerah.

Dalam rapat virtual tersebut, beberapa Provinsi juga menyampaikan harapan agar para atlet peraih medali di PON Bela Diri 2025 dapat otomatis lolos babak kualifikasi PON XXII/2028 NTT-NTB, sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi yang diraih.

Gubernur Jateng Apresiasi
Menjelang pelaksanaan PON Bela Diri, jajaran pimpinan KONI Pusat menghadap ke Gubernur Jawa Tengah saat ini adalah Komjen Pol Purn Drs. Ahmad Luthfi pada Kamis 25 September 2025.

Mewakili Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Waketum I Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno, Waketum III Mayjen TNI Purn Andrie TUS, Ketum KONI Jawa Tengah Bona Ventura S dan jajarannya.

“Pak Gubernur dan jajaran merasa bangga atas rencana pelaksanaan PON Bela Diri 2025 di Kudus, mengingat saat ini juga sedang digalakkan peningkatan olahraga di Jawa Tengah,” terang Andrie sembari menjelaskan dukungan gubernur pada olahraga.

“Seperti saat ini di Jawa Tengah, tepatnya di Semarang sedang berlangsung kegiatan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX/2025,” sambungnya.

Jajaran KONI Pusat Bertemu Gubernur Jateng dalam rangka Audiens Melaporkan Kesiapan Penyelenggaraan PON Bela Diri, Oktober mendatang. (Foto: Humas KONI Pusat)

PON Bela Diri 2025 merupakan upaya melakukan pembinaan olahraga prestasi agar atlet memiliki lebih banyak kompetisi berkualitas di samping berfungsi sebagai penjaringan dan penyaringan bibit masa depan Indonesia.

Tak ketinggalan, PON Bela Diri yang melibatkan swasta menjadi motivasi bagi sinergitas olahraga Indonesia. Satu lagi yang penting adalah menggerakkan Sport Industry dan Sport Tourism demi mendorong dampak positif ekonomi masyarakat.

Terpenting, upaya membina atlet melalui kompetisi berkualitas merupakan wujud konkret bela negara, langkah mewujudkan target Indonesia masuk 5 besar Olimpiade 2044, yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Cabang olahraga PON Bela Diri 2025 adalah Pencak silat, Tarung derajat, Karate, Taekwondo, Gulat, Judo, Jujitsu, Sampo, Kempo, Wushu.

PON Bela Diri mempertandingkan 10 Cabang Olahraga (Cabor) Bela Diri yakni Karate, Tarung Derajat, Ju-Jitsu, Pencak Silat, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Wushu, dan Shorinji Kempo.

Editor | TIM | TIRTO PRIMA | PAPUA GROUP

banner 300250
banner 468x60
error: COPYRIGHT © PAPUA TIMES 2023
Exit mobile version