BERITA UTAMA

Uncen Target Capai 20 Persen Guru Besar

×

Uncen Target Capai 20 Persen Guru Besar

Sebarkan artikel ini

JAYAPURA | Dengan dikukuhkannya 8 Guru Besar pada Rabu 24 September 2025, maka saat ini Universitas Cenderawasih (Uncen) telah memiliki 46 Guru Besar atau 6 persen dari jumlah 800 dosen yang ada di universitas tersebut.

Uncen bertekad dalam beberapa waktu kedepan, bisa mencatat pencapaian strategis dengan memiliki 20 persen guru besar sebagaimana regulasi yang telah ditentukan.

Bila berhasil mencapai target ini, sudah tentu membawa dampak positif bagi Uncen dalam peningkatan mutu pendidikan dan penelitian, penguatan akreditasi, serta peningkatan reputasi akademik.

Pembantu Rektor I Uncen, Dr. Dirk YP Runtuboi,S.Pd,M.Kes menyampaikan Apresiasi kepada 8 Guru Besar yang dikukuhkan hari ini.

Target itu disampaikan Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen), Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E., M.Sc.agr dalam sambutannya yang dibacakan Dr. Dirk YP Runtuboi,S.Pd,M.Kes Wakil Rektor I Uncen pada Rapat Senat Terbuka Dalam Rangka Pengukuhan Guru Besar, Rabu pagi.

“Kalau kita compare dengan jumlah 800 dosen yang ada di Universitas Cendrawasi, maka angka ini sekitar 6 persen dari 46 Guru Besar yang dimiliki Uncen. Bapak Rektor bersama jajaran dengan berabgai upaya terus mendorong agar jumlah Guru Besar bisa mencapai 20 Persen,”sebut Runtuboi.

Sesuai dengan regulasi, apabila Uncen bisa memiliki 20 persen Guru Besar dari total jumlah tenaga pendidiknya (dosen) maka universitas ini dapat membentuk Dewan Guru Besar yang tentunya bakal menjadi indikator dalam kerangka pemeringkatan universitas termasuk sebagai salah satu universitas riset di Indonesia.

Ketua Senat Uncen Mengukuhkan Secara Resmi 8 Guru Besar, pada Rabu 24 September 2025.

Rektor Uncen, kata Runtuboi, untuk menopang upaya pencapian 20 persen Guru Besar, melakukan berbagai terobosan diantaranya alokasi pendanaan untuk mendukung penelitian maupun pengabdian serta insentif bagi publikasi maupun jurnal internasional-dunia.

“Hal ini semua ditunjukkan untuk mendorong percepatan atau akselerasi pencapaian rektor kepala tetapi juga guru besar,”ungkapnya.

Rektor Wambrau meminta 8 Guru Besar yang baru saja dikukuhkan termasuk seluruh para Guru Besar Uncen untuk mengoptimalkan panggilan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengajaran yang bermutu, penelitian, pengabdian nyata bagi masyarakat.

“Setiap langkah yang dilakukan harus mampu memberikan kontribusi positif. Tidak hanya untuk institusi, tapi juga untuk lingkungan dan masyarakat luas,”harapnya.

Semangat kolaborasi dan inovasi adalah kunci dalam mempercepat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, jangan lelah untuk menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat dan menjadi solusi terhadap permasalahan persoalan yang ada di masyarakat.

Wambrauw menegaskan penting bagi Uncen mempertahankan dan meningkatkan reputasi sebagai universitas terkemuka di Papua. Konsistensi dalam publikasi ilmiah, hasil riset, dan pengembangan kelompok harus terus dijaga agar nama baik dan kredibilitas Uncen tetap terpelihara sebagai center of excellence pusat studi yang unggul dan diakui.

“Para guru besar menjadi motivator, dapat menjadi contoh, dapat bagi dosen lain dalam mengembang tugas moral, etika, akademik, tapi juga kultural. Akhir kata saya menyampaikan selamat dan apresiasi yang tulus kepada para guru besar yang telah dikukuhkan.”

Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Senat Uncen, Prof Balthasar Kambuaya berharap dengan semakin banyaknya Guru Besar dengan kepakarannya sudah tentu menopang akreditasi Uncen sebagai salah satu jajaran kampus terbaik di kawasan Indonesia Timur.

Ketua Senat Uncen, Prof Balthasar Kambuaya saat menyampaikan sambutannya pada Rapat Senat Dalam Rangka Pengukuhan 8 Guru Besar Uncen.

Mantan Menteri Lingkungan Hidup Kabinet Indonesia Bersatu Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menekankan bahwasanya Guru Besar merupakan cerminkan kemajuan di dunia pendidikan dan perguruan tinggi.

Selain menginspirasi para akademisi, menjadi Guru Besar dapat menjadi motor penggerak inovasi dan semangat baru bagi sivitas akademika dan dunia pendidikan tinggi dalam peningkatan mutu pembelajaran, penelitian dan publikasi, dan terutama dalam pengabdian kepada masyarakat.

8 profesor Uncen yang dikukuhkan hari ini antara lain;

1. Prof. Dr. Dra.Yosephina Ohoiwutun, M.Si, Guru Besar di bidang kepakaran Ilmu Adminitrasi Negara. Ia adalah Guru Besar ke 7 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Guru Besar yang ke 39 pada Universitas Cenderawasih

2. Prof. Dr. Janviter Manalu, M.T, Guru Besar di bidang kepakaran Teknik Sipil, Guru Besar ke – 1 pada Fakultas Teknik, dan Guru Besar yang ke – 40 pada Universitas Cenderawasih

3.Prof. Dr. Suriani Surbakti, M. Si, Guru Besar di bidang kepakaran Biologi, Guru Besar ke – 3 pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Guru Besar yang ke – 41 pada Universitas Cenderawasih

4.Prof. Dr. Drs. Akhmad, M. Si, Guru Besar di bidang kepakaran Antropoli Sosial, Guru Besar ke – 8 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Guru Besar yang ke – 42 pada Universitas Cenderawasih

5.Prof. Dr. Suharno, S.Si., M. Si, Guru Besar di bidang kepakaran Biologi, Guru Besar ke – 4 pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Guru Besar yang ke – 43 pada Universitas Cenderawasih

6.Prof. Dr. Hasmi., S.K.M., M. Kes, Guru Besar di bidang kepakaran Kesehatan Masyarakat, Guru Besar ke – 2 pada Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Guru Besar yang ke – 44 pada Universitas Cenderawasih

7.Prof. Dr. Westim Ratang, S.E., M. Si, Guru Besar di bidang kepakaran Manajemen, Guru Besar ke – 10 pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Guru Besar yang ke – 45 pada Universitas Cenderawasih

8.Prof. Dr. Drs. Daniel Lantang, M. Si, Guru Besar di bidang kepakaran Biologi, Guru Besar ke – 5 pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Guru Besar yang ke – 46 pada Universitas Cenderawasih

Editor | HANS AL | PAPUA GROUP

Comment

error: COPYRIGHT © PAPUA TIMES 2023