BIAK | Pemerintah Jepang melaluiJapan International Cooperation Agency (JICA) memberikan dukungan anggaran sebesar Rp29 milliar pada tahun 2021 untuk pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT), termasuk pembangunan pasar Ikan Kampung Fandoi dan pasar Ikan Bosnik di Kabupaten Biak Numfor.
Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi disela-sela kunjungan resminya mengatakan Kedutaan Besar Jepang melalui bantuan hibah JICA tahun ini (2025) sedang menjalankan proyek pengembangan pelabuhan perikanan dan fasilitas pendukung di enam pulau terpencil yang ada di Indonesia. Salah satunya di Biak Numfor.
Masaki menyampaikan harapannya untuk meningkatkan kolaborasi melalui berbagai proyek pemanfaatan ikan di SKPT Biak, yang dinilai memiliki potensi besar dalam meningkatkan gizi masyarakat dan perekonomian masyarakat setempat.

“Kami berharap ikan hasil tangkapan di SKPT Biak yang kaya akan nutrisi dapat dimanfaatkan dalam program makan sekolah dan kami juga berharap kerja sama dengan Jepang dapat berkontribusi dalam peningkatan kondisi gizi anak-anak di Biak,”kata Masaki saat menyambangi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Biak di Pasar Ikan Kampung Fandoi, Distrik Biak Kota, Rabu 10 September 2025.
Ia mengatakan kunjungannya ini dalam rangka mendukung dan mempererat kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Biak Numfor.

Dubes Masaki Yasushi, Rabu 10 September 2025, berkesempatan menyambangi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Biak di Pasar Ikan Kampung Fandoi, Distrik Biak Kota.
Dubes Masaki didampingi oleh Bupati Biak Numfor, Markus O. Mansnembra, Sekertaris Utama Badan Gizi Nasional, Brigjen (Purn.) Sarwono, Kepala Kantor UNICEF Wilayah Papua, Aminuddin M. Ramdan, dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Biak Numfor, Effendi Igirisa.
Masaki berinteraksi dengan para pedagang di pasar ikan Fandoi. Ia berharap industri perikanan di Biak dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan.
“Saya berharap industri perikanan juga dapat ditingkatkan dan dikembangkan lagi kedepannya untuk membangun dan meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian setempat,” ucap Dubes Maski.

Bupati Markus O. Mansnembra menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah jepang atas dukungannya kepada Kabupaten Biak Numfor.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dan masyarakat Biak Numfor, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Jepang dan BGN,” kata Bupati Markus.
Bupati Markus juga mengatakan ketersedian stok ikan yang melimpah di Biak Numfor menjadi salah satu menu utama program pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG).
“Ketersediaan stok ikan di Biak dipastikan aman, bahkan surplus, sehingga memungkinkan untuk membantu saudara-saudara di daerah wilayah Pegunungan Papua,” pungkasnya.
Pemerintah Jepang, melalui JICA bekerjasama dengan UNICEF, mengalokasikan dana sebesar $3,3 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp54,4 miliar untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak di Kabupaten Biak Numfor selama dua tahun ke depan.
Editor | YUNI BONTONG | PAPUA GROUP
Komentar