Bupati Mansnembra Apresiasi Pemerintah Jepang Dukung Pembangunan di Biak Numfor

BIAK | Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, Selasa 9 September 2025, kunjungan kerja ke Kabupaten Biak Numfor.

Mengawali lawatannya ke Biak, Duta Besar (Dubes) bes Yasushi menghadiri pertemuan dengan Bupati Markus Octovianus Mansnembra bersama jajaran di Sasana Krida Kantor Bupati, Selasa siang.

Pada pertemuan tersebut, Dubes Masaki manyampaikan apresiasi yang telah terjalin baik antara Pemerintah Indonesia terlebih khusus Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dengan Pemerintah Jepang dalam kerjasama Ekskavasi, Pengumpulan dan Repatriasi Kerangka Tentara Jepang.

“Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan oleh Kabupaten Biak Numfor dalam proyek ekskavasi, pengumpulan, dan repatriasi kerangka,”ungkap Dubes Masaki.

“Melalui pembicaraan yang dalam dalam pertemuan dengan Bupati Biak Numfor dan jajarannya, kami dapat mempererat hubungan kerja sama antara Biak Numfor dan Jepang,” lanjut Masaki.

Dubes Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi melakukan pertemuan dengan Bupati Markus Octovianus Mansnembra dan jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor.(foto:Ist)

Sebelumnya, Dubes Masaki menandatangani Protokol Amandemen Perjanjian Jepang-Indonesia dalam Ekskavasi, Pengumpulan dan Repatriasi Kerangka Tentara Jepang serta mengadakan pertukaran Nota tentang perpanjangan masa berlakunya.

Perjanjian antara Jepang dan Indonesia ini mengatur prosedur dan hal-hal lain terkait ekskavasi, pengumpulan dan repatriasi kerangka tentara Jepang yang gugur di wilayah Papua, Indonesia, selama Perang Dunia II.

Selama berada di Biak, Dubes Masaki dan rombongan menggelar sejumlah kegiatan, diantaranya berziarah sekaligus upacara penghormatan di monumen Perang Dunia II di Paray dan berkunjung ke Goa Jepang.

Dubes Masaki Yasushi juga berkesempatanberziarah dan memberi penghormatan di
monumen Perang Dunia II di Paray

Pada Rabu 10 September 2025, Dubes Masaki berkesempatan melaunching Program Kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang dalam Penguatan Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Biak Numfor.

Serta meninjau proyek pembelajaran (literasi/numerasi) dan pendidikan gizi yang diselenggarakan atas kolaborasi United Nations Children’s Fund (UNICEF), Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor.

Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra dalam sesi wawancara menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Jepang atas dukungan nyata mendukung pembangunan di Kabupaten Biak Numfor.

Mansnembra juga berterima kasih kepada Presidn Prabowo Subiato dan Badan Gizi Nasional (BGN) yang mendukung realiasi program Makan Bergizi Gratis di daerahnya.

“Dengan hadirnya Duta Besar Jepang, UNICEF bersama Sekjen BGN memberikan harapan besar bagi kami di Biak Numfor. Jepang selama ini sudah banyak membantu, termasuk pembangunan Pasar Ikan Fandoi oleh JICA. Hari ini Dubes Jepang melaunching program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Biak. Kami tentu mendukung penuh program ini, karena merupakan program prioritas bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Bupati.

Bupati menjelaskan, ikan menjadi salah satu menu utama dalam program MBG, mengingat potensi perikanan Biak Numfor yang melimpah. “Produksi ikan kita cukup banyak. Bukan hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga memungkinkan untuk membantu saudara-saudara kita di wilayah lainnya agar dapat menikmati gizi dari ikan laut,” tambahnya.

Untuk ketahui JICA merupakan badan kerja sama internasional milik pemerintah Jepang sedangkan United Nations Children’s Fund (UNICEF) adalah badan PBB urusan perlindungan anak internasional.

Editor | YUNI BONTONG

Komentar