JAKARTA | Pesawat CN-235 milik TNI Angkatan Udara dilaporkan mengalami kendala teknis saat pendaratan di Bandara Oksibil, Papua Pegunungan, Minggu, 7 September 2025.
Dikutip dari Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau), Pesawat CN-235 dengan tail number AI-2318 dilaporkan mengalami insiden saat pesawat yang diawaki Mayor Pnb Suyanto selaku Pilot in Command (PIC) itu melakukan operasi di Oksibil.
“Seluruh awak pesawat dipastikan dalam keadaan selamat dan aman,” demikian keterangan tersebut.
TNI Angkatan Udara telah mengambil langkah penanganan awal di lokasi dengan tetap menempatkan keselamatan personel sebagai prioritas utama.
Pemeriksaan terhadap pesawat juga telah dilakukan untuk mengetahui kondisi teknis sekaligus menentukan langkah lanjutan yang diperlukan.
Kadispen TNI AU, Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, Senin, 8 September 2025 mengatakan, pihaknya mengambil langkah penanganan awal. Dengan prioritas utama, menyelematkan para personel.
“TNI Angkatan Udara segera mengambil langkah penanganan awal di lokasi dengan tetap menempatkan keselamatan personel sebagai prioritas utama,” kata dia.
Nyoman mengatakan, peristiwa ini tidak mempengaruhi jalannya operasi yang masih berlangsung di wilayah tersebut.
“Pemeriksaan terhadap pesawat telah dilaksanakan untuk mengetahui kondisi teknis sekaligus menentukan tindak lanjut yang diperlukan,” kata dia.
TNI_AU berkomitmen menjalankan setiap tugas dengan profesional dan mengutamakan keselamatan dalam mendukung keberhasilan operasi.
Selain itu, TNI AU juga menjaga kesiapan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam).
“TNI AU akan terus berkomitmen menjalankan setiap tugas dengan profesional, mengutamakan keselamatan, serta menjaga kesiapan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) dalam mendukung keberhasilan operasi,” kata dia.
Akses jalan menuju area Bandara baru Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, untuk sementara ditutup menyusul insiden pesawat udara milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) type CN 235 (Cendrawasih 18) Tail Number AI-2318 yang mengalami kerusakan landing Gear pada Minggu (7/9).
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Oksibil, Agus Hadi S dalam keterangannya menyebutkan untuk sementara operasional Bandara Oksibil ditutup hingga hari Senin 08 September 2025 dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan menggingat kondisi bagian buritan pesawat masih berada diarea runway.
Dilaporkan pada hari Minggu tanggal 07 September 2025 pukul 08.02 WIT telah terjadi accident Pesawat milik TNI-AU dengan type CN 235 (Cendrawasih 18) Tail Number AI-2318 dalam rangka misi Operasi Angkut Mambruk-25 di taxi way Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang dengan jumlah crew sebanyak 9 orang. Seluruh crew awak pesawat dalam kondisi baik dan tidak ada korban jiwa.
Editor | TIM | PAPUA GROUP
Komentar