Presiden Prabowo Anugerahkan Gebze Bintang Mahaputera

JAKARTA | Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan 141 tanda kehormatan kepada putra-putri terbaik bangsa lintas profesi yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan pengelolaan negara.

Penganugerahan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025. Tanda kehormatan yang dianugerahkan antara lain Tanda Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera Adipurna, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, Bintang Kemanusiaan, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Sakti.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi negara kepada mereka yang mengabdi melebihi panggilan tugas.

Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada para tokoh di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 25 Agustus 2025. (Foto:BPMI Setpres)

Dari 141 tokoh penerima tanda kehormatan, 88 orang dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 74/TK/Tahun 2025.

Salah satu penerima Bintang Mahaputera adalah Johanes Gluba Gebze (JGG). Tokoh asal tanah Papua itu pernah menjabat Bupati Merauke 2 periode dengan sejumlah terobosan disektor pertanian dan tanaman pangan.

Tokoh karismatik ini dikenal atas kepeduliannya terhadap ketahanan pangan di kawasan Papua Selatan. Gagasannya tentang transformasi kultur pangan, serta aktif mendorong dialog antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat adat memastikan program pembangunan berbasis kelestarian budaya dan adat.

Gebze bersama 87 tokoh lainnya diberikan Tanda kehormatan Bintang Mahaputera dari Presiden Prabowo Subianto karena memenuhi tiga kriteria, yakni berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.

Pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi dan beberapa bidang lain yang besar manfaat bagi bangsa dan negara.

Serta darma bakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional dan internasional.

“Saya ingin menyampaikan atas nama negara dan bangsa, sekali lagi terima kasih atas jasa-jasa pengabdian saudara-saudara sekalian dan mereka-mereka yang orang tuanya tidak hadir, ahli waris juga, atas nama negara dan bangsa terima kasih. Kami, Republik Indonesia, atas pengabdian saudara-saudara sekalian. Semoga jasa-jasa saudara-saudara terus menjadi warisan bagi generasi penerus,” ucap Presiden Prabowo.

88 penerima Tanda Kehormatan Bintang berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 74/TK/Tahun 2025, antara lain; Abdul Muhaimin Iskandar; Bahlil Lahadalia; Saifullah Yusuf; Andi Amran Sulaiman; Rd. Mohammad Marty Natalegawa;

Retno Lestari Priansari Marsudi; Juwono Sudarsono; H. Noer Hassan Wirajuda; Almarhum Iskandar Muda Baharuddin Lopa; Almarhum Ida Cokorda Pemecutan XI; Almarhum Dading Kalbuadi; Almarhum Solihin Gautama Purwanegara;

Almarhum Chalimi Imam Santosa; Purnomo Yusgiantoro; Tarub; Suhartoyo; Herman Bernhard Leopold Mantiri; Dino Pati Djalal;

Almarhum Bismar Siregar; Almarhum Sayidiman Suryohadiprojo; Almarhum Mochamad Jasin; Almarhum Hartono Rekso Dharsono; Almarhum Kemal Idris; Burhanuddin Abdullah; Terawan Agus Putranto; Hashim Sujono Djojohadikusumo;

Agus Harimurti Yudhoyono; Sugiono; Abdul Mu’ti; Fadli Zon;Andi Syamsuddin Arsyad; Almarhum Suhardi; Siti Hardjanti Wismoyo; Prasetyo Hadi; Teddy Indra Wijaya; Meutya Viada Hafid; Muhammad Yusuf Ateh; Ivan Yustiavandana;

Dadan Hindayana;Perry Warjiyo; Miftachul Akhyar; Haedar Nashir; Sigit Puji Santosa; Syamsudin; Johanes Gluba Gebze; Herlina Christine Natalia Hakim; Francisco Xavier Lopes da Cruz; Almarhum Fahmi Idris;

Almarhum F.X. Sudjasmin;Almarhum Wiyogo Atmodarminto; Almarhum Mung Parhadimulyo; Almarhum Yusuf Hasyim; Almarhum Maimun Zubair; Almarhum Abdullah Abbas; Almarhum Rais Abin; Almarhum Jose Fernando Osorio Soares;

Almarhum Abílio José Osório Soares; Almarhum Arnaldo dos Reis Araújo; Almarhum Soekitman; Zacky Anwar Makarim; Yusuf AR; Maher Al Gadri; Almarhum Muhammad Maksum; Juri Ardiantoro; Sudaryono; Angga Raka Prabowo;

Anwar Iskandar; Almarhum Soepriyatno; Angky Retno Yudianti; Widjono Hardjanto; Almarhum Abidin; Abdul Ghofur; Soegeng Sarjadi; Simon Aloysius Mantiri; Abdussamad Sulaiman HB (H. Sulaiman); Abdul Rasyid (Haji Rasyid); Nanik Sudaryati Deyang;

Willy Ananias Gara; Amzulian Rifai; Isma Yatun; Lydia Silvanna Djaman; Teddy Sutadi Kardin; Taufiq Ismail; Muhammad Ainun Najib; Almarhum Cornel Simanjuntak; Asep Saifuddin Chalim; Almarhum Benyamin Sueb; dan Almarhumah Titiek Puspa.

Editor | TIM | PAPUA GROUP

Komentar