WAREN | Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyalurkan 74 unit Vsat Starlink untuk memperluas jangkauan akses internet di Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen.
Penyerahan bantuan oleh Penjabat Gubernur Agus Fatoni kepada Bupati Kepulauan Yapen dan Bupati Waropen dalam kunjungan kerjanya, pekan ini.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Putaran Pertama Cagub BTM Meraih Suara Terbanyak 269.970 Suara
Dari 74 unit tersebut, Kabupaten Yapen kebagian 34 Unit Vsat Starlink plus 14 perangkat Indibiz. Kabupaten Waropen mendapatkan 44 unit Vsat Starlink.
Pj. Gubernur Fatoni mengatakan bantuan Vsat Starlink untuk mewujudkan pemerataan akses internet di daerah 3T di seluruh Papua, termasuk di distrik dan kampung yang berada di Kabupaten Kepulauan Yapen dan Waropen.
“Perangkat ini harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, bukan hanya untuk layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan, tetapi juga untuk mendukung kelancaran proses Pemungutan Suara Ulang (PSU), khususnya dalam proses rekapitulasi data di distrik yang belum memiliki akses internet,” pinta Fatoni.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Papua, Jeri A. Yudianto bantuan Vsat di Yape dan Waropen untuk membangun konektivitas digital yang merata dan inklusif. Memperkuat layanan publik, dan dapat digunakan sebagai Backbone penunjang arus data di daerah yang minim Internet pada pelaksanaan PSU 6 Agustus 2025.
“Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari program strategis Pemprov Papua untuk meningkatkan penetrasi internet di daerah-daerah dengan tantangan geografis tinggi. Perangkat Vsat Starlink ditempatkan di lokasi-lokasi penting seperti sekolah, puskesmas, serta berbagai fasilitas umum yang minim jaringan internet,”ujar Jeri didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Thomas Sibi, usai penyerahan bantuan dari Pj Gubernur kepada Bupati Waropen.
Kadis Kominfo menjelaskan fasilitas Vsat Starlink yang disiapkan untuk Kabupaten Yapen dan Waropen dilengkapi berbagai perangkat pendukung guna memastikan fungsionalitas dan jangkauan akses yang optimal.
Perangkat pendukung tersebut meliputi:
Router dan Access Point untuk distribusi akses internet dan pemantauan / Konfigurasi layanan secara remote.
UPS untuk penyimpan sementara aliran listrik saat mati sehingga performace perangkat terjaga tidak mudah rusak.
Wallmount Rack untuk penyimpanan dan perlindungan perangkat,
Panel Surya Fast Charging bagi wilayah yang belum memiliki pasokan listrik.
“Sebagian besar perangkat ini akan ditempatkan di sekolah, puskesmas, dan kantor distrik yang tidak memiliki atau sangat minim akses internet dari operator seluler,” terang Jeri.
Lebih lanjut, untuk mendukung kebutuhan KPU di distrik-distrik terjauh yang sama sekali tidak memiliki akses Internet, Jeri menambahkan bahwa Perangkat Starlink yang disediakan menggunakan paket jelajah yang fleksibel, tergantung pada SDM pengelola yang ada dan konfigurasi logic.
“Pada prinsipnya, perangkat Starlink ini kita siapkan dapat digunakan secara mobile bergerak) sesuai kebutuhan lokasi. Kominfo Papua akan melakukan konfigurasi logic secara remote, sementara SDM lokal akan disiapkan oleh SKPD pengampu di Kabupaten Waropen,” ujarnya.
Ia mengatakan distribusi bantuan Vsat ini akan digulirkan untuk semua kabupaten/kota di Papua, mengingat kondisi geografis yang sangat beragam dan belum semua wilayah tercover jaringan operator seluler.
Editor | DIAN M SAWAKI | PAPUA GROUP
