SERUI | Kabupaten Kepulauan Yapen siap menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua, 6 Agustus Mendatang. Sebanyak 77 ribu lebih (771.875) pemilih di Yapen dipastikan menggunakan hak pilihnya.
Kepastian disampaikan Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy disela-sela pertemuan bersama dengan Pj Gubernur Papua Agus Fatoni, KPU, Bawaslu, Forkompinda setempat dan elemen masyarakat Yapen di Kantor Bupati, Kamis, 31 Juli 2025.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Putaran Pertama Cagub BTM Meraih Suara Terbanyak 269.970 Suara
“Kabupaten Kepulauan Yapen telah siap. Pemerintah juga mendukung kelancaran pelaksanaan PSU,”ungkap Bupati Arisoy.
Arisoy menjelaskan berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat ini terdapat 771.875orang yang punya hak memilih. Mereka tersebar di 230 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di 5 kelurahan, dan 160 kampung.
Bupati menambahkan pemda berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu membekali petugas di semua tingkatan mulai dari TPS hingga KPU untuk benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik dan independen.
“Petugas penyelenggara telah siap dan terus dibekali dengan prosedur, aturan melalui kegiatan sosialisasi, bimtek dan pelatihan oleh komisi pemilihan umum. Intinya PSU Siap dilaksanakan,” ucap Benyamin.
Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni mengapresiasi kesiapan penyelenggara di Yapen dan kerjasama semua pihak yang tetap menjaga Kamtibmas dalam situasiaman, damai dan harmonis.
Fatoni mengungkapkan bahwa iklim kondusif yang telah terbangun dengan baik di Kepulauan Yapen merupakan modal penting untuk menyelenggarakan PSU.
Diharapkan situasi ini tetap terjaga hingga PSU usai sehingga penyelnggaraan pembangunan maupun kegiatan ekonomi masyarakat dapat berjalanan lancar.
“Terima kasih telah menciptakan situasi yang kondusif di Kepulauan Yapen ini dengan iklim seperti ini kita bisa laksanakan PSU, kita bisa melakukan kegiatan ekonomi dan juga melakukan pembangunan,” ungkap Fatoni.
“Mari kita jaga, kita pelihara, kita ingatkan terus suasana kondusif yang aman, nyaman, damai dan penuh toleransi. Jangan sampai kita terpecah-pecah, jangan adu domba, menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian. Walau berbeda-beda kita tetap satu,” sambungnya.
Menjelang hari pelaksanaan PSU, Fatoni juga mengingatkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan hak pilih. “Jangan sia-siakan 6 Agustus nanti untuk tidak datang ke TPS, kita ajak saudara kita, tetangga kita, kolega kita untuk menggunakan hak pilihnya,” kata Fatoni.
Editor | DIAN M SAWAKI | PAPUA GROUP
Komentar