BIAK | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia didampingi Bupati Markus O. Mansnembra, SH.,MM., melakukan kunjungan kerja ke Pulau Owi, Kabupaten Biak Numfor, Kamis, 24 Juli 2025.
Pada kunjungan kerjanya itu, Bahlil ingin memastikan semua wilayah di Kabupaten Biak Numfor menikmati akses listrik. Khusus di wilayah Kepulauan Aimando, Padaido dan Pulau Numfor, Bahlil perintahkan agar daerah-daerah kepulauan wajib nyala listrik 24 jam dari sebelumnya yang hanya 12 jam.
Selain itu, kunjungan yang dilakukan oleh Menteri ESDM dan jajarannya juga merupakan bagian dari hasil koordinasi Pemerintah Kabupaten Biak Numfor beberapa waktu lalu dengan Kementerian ESDM di Jakarta.
“Pak Menteri dan jajarannya ke Biak khususnya ke Pulau Owi adalah untuk memastikan bahwa wilayah Kepulauan wajib lampu PLN-nya menyalah 24 jam. Dan bagi yang belum memiliki meteran agar dipasangkan secara gratis, jadi semua masyarakat wajib disambungkan listrik,” kata Bupati Markus Mansnembra dalam keterangan resminya.
Dalam kunjungan itu Menteri Bahlil memerintahkan PT. PLN Persero mengalokasika dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan diarahkan ke pembangunan Cold Storage (gudang pendigin) di wilayah kepulauan.
Untuk itu, pentingnya lampu menyalah 24 jam juga untuk mendukung Cold Storege yang nantinya dijadikan gudang pembekuan atau pendingin ikan dari nelayan.
“Jadi harapan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor supaya Listrik 24 jam dan Cold Strorage dibangun direspon oleh Pak Menteri, bahkan Pak Menteri menegaskan ini sebagai suatu keharusan,” kata Bupati Markus Mansnembra.
Kunjungan kerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia didampingi Bupati Markus Mansnembra, beserta jajaran Dirjen di Kementerian ESDM diantaranya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik) Jisman P. Hutajulu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Tenaga Ahli Menteri ESDM, Michael Wattimena, Fokopimda dan jajaran pejabat lainnya.
Editor | YUNI BONTONG | PAPUA GROUP
Komentar