WAMENA | Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Papua Pegunungan (Papeg) mendorong peningkatan keamanan data bagi organisasi perangkat daerah atau OPD daerah setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Persandian dan Statistik Diskominfosantik Papua Pegunungan Mansyur Latif di Wamena, Rabu mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mengadakan pelatihan keamanan data pada pengelolaan sistem informasi.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Putaran Pertama Cagub BTM Meraih Suara Terbanyak 269.970 Suara
“Kami sebelumnya menyampaikan terima kasih karena kegiatan ini sangat baik sekali, apalagi kegiatan ini dapat dilaksanakan di Wamena, tidak perlu kami ke pusat untuk mengikuti pelatihan keamanan sistem informasi,” katanya.
Menurut dia, dengan pihak BSSN ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan untuk memberikan pelatihan keamanan sistem informasi maka yang mengikutinya pun banyak dari 22 OPD di lingkung Pemprov Papua Pegunungan.
“Kami tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk pelatihan semacam ini. Tetapi dengan mereka (BSSN) datang maka peserta yang ikut bisa dari berbagai OPD untuk mendapatkan ilmu tentang pengamanan data,” ujarnya.
Dia menjelaskan penguatan persandian ini untuk meningkatkan kapasitas ekosistem sistem informasi.
“Kami tahu bersama sistem pengelolaan pemerintahan saat ini sudah berbasis elektronik, sehingga data yang dimiliki oleh setiap OPD itu harus dijaga dengan baik dan jangan sampai dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Dia menambahkan persandian maka berbicara tentang keamanan baik perangkat keras (hardwere) maupun perangkat lunak (sofwere) dari ancaman hacker.
“Setiap yang menggunakan teknologi sistem informasi maka berpotensi diserang dan datanya diambil. Maka penguatan kapasitas persandian itu perlu dalam meningkatkan pemahaman bagi pengelola data di setiap OPD Papua Pegunungan sehingga lebih maksimal lagi dalam menjaga data-data itu,” ujarnya.
Editor | HENDROL KOGOYA | PAPUA GROUP
Komentar